Senin 08 Jan 2018 14:51 WIB

Bank Mandiri Layani Pengelolaan Keuangan RS Otak Nasional

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
 Gedung Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) di Cawang, Jakarta, Senin (14/7), yang baru diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Gedung Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) di Cawang, Jakarta, Senin (14/7), yang baru diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menyiapkan layanan jasa perbankan yang terintegrasi dan berbasis Informasi Teknologi (IT) di lingkungan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON). Layanan tersebut akan memanfaatkan produk Bank Mandiri, dalam menyediakan data keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mendukung kepentingan pelayanan di rumah sakit tersebut.

Dalam kerja sama ini, RSPON akan memanfaatkan Mandiri Hospital Application (MHAs) yang telah terintegrasi dengan sistem IT RSPON dalam pengelolaan keuangan. Layanan tersebut antara lain, proses penerimaan pendapatan dengan Virtual Account, pemanfaatan likuiditas dengan cash management, maupun pemanfaatan payment dengan payroll system.

Penandatangan Perjanjian Kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional dr Mursyid Bustami, Sp.S (K),KIC, MARS dan Direktur Kelembagaan Bank Mandiri Kartini Sally di Jakarta, Senin (8/1). "Kerja sama yang dilakukan ini sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk memakmurkan negeri serta bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri," kata Kartini Sally melalui siaran pers.

Kartini menambahkan, di samping jasa perbankan tersebut, Bank Mandiri juga akan menyiapkan kartu pegawai yang bisa berfungsi sebagai kartu absensi dan uang elektronik (e-money) agar memudahkan transaksi. Saat ini, RSPON sebagai unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan mempunyai total pegawai sekitar 700 orang.

"Sebagai bentuk komitmen kepada RSPON, kami juga telah mengoperasikan kantor cabang di lingkungan RSPON pada 30 Oktober 2017. Langkah ini akan sangat mendukung dengan ditunjuknya Bank Mandiri sebagai Bank Pengelola Keuangan di RS Pusat Otak Nasional," imbuhnya.

Ke depan, lanjutnya, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan kepada RS Pusat Otak Nasional baik terkait pengadaan fasilitas kesehatan untuk masyarakat maupun layanan keuangan yang dibutuhkan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan. Sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

Selain RSPON, sejumlah rumah sakit telah berkerja sama dan memanfaatkan produk Bank Mandiri dalam operasional rumah sakit antara lain MCM (Mandiri Cash Management), E-Tax, Mandiri Hospital Applications (MHAs), Payroll, dan produk lainnya. Beberapa rumah sakit tersebut seperti RSCM, RSUP Fatmawati, RS Kariadi, RS Jantung Harapan Kita, RS Sardjito, RS Cicendo, RS Kanker Dharmais, dan RS lainnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement