REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen PT BNI Life Insurance bekerja sama dengan Pemda Tasikmalaya mendukung program perbaikan sarana ibadah dan pendidikan di wilayah tersebut, setelah dilanda kerusakan pascagempa yang berlangsung pada Desember 2017.
Gempa tektonik berkekuatan 6,9 SR tiga pekan lalu melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menyebabkan korban jiwa dan korban luka, ratusan rumah rusak berat, serta kerusakan pada beberapa sarana pendidikan sekolah/madrasah dan fasilitas ibadah dan pesantren. BNI Life bekerjasama dengan Pemda Tasikmalaya pun memberikan bantuan dana.
Bantuan dana itu secara langsung diserahkan kepada Bupati Tasikmalaya, Bapak Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Tasikmalaya. Sarana Ibadah dan pendidikan yang akan menerima bantuan dana renovasi ini antara lain Pondok Pesantren Nurul Anwar di Kecamatan Sariwangi, Pondok Pesantren Riyadussalam (Kecamatan Salopa), dan Pondok Pesantren Al Fadilah (Kecamatan Singaparna).
Kemudian, Madrasah Darul Huda (Kecamatan Cikalong), Madrasah Sindangkerta (Kecamatan Cipatujah), Madrasah Nurul Falah (Kecamatan Karangnunggal), Madrasah Al-Ikhlas (Kecamatan Manonjaya), Mesjid Al-Falah (Kecamatan Taraju), Mesjid Al-Kausar (Kecamatan Salawu), dan Mesjid Al-Hikmah (Kecamatan Bojongasih).
Direktur BNI Life, Intan Abdams Katoppo mengatakan, dukungan ini merupakan bagian dari komitmen BNI Life untuk membantu kesejahteraan masyarakat, seiring dengan wujud nyata perusahaan dalam membantu memberikan perlindungan dan perencanaan masa depan masyarakat Indonesia.
“Donasi ini merupakan bagian dari program CSR (corporate social responsibility) BNI Life, di mana diharapkan kerja sama dengan Pemda Tasikmalaya untuk merenovasi sarana ibadah dan sarana pendidikan ini akan membantu warga setempat menata kembali kehidupannya, membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah,” kata dia, dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Kamis (4/1).