REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membangun beragam fasilitas di dalam beberapa stasiun yang dilalui oleh Kereta Api Bandara Soekarno Hatta. Langkah tersebut dilakukan untuk melayani para penumpangnya agar dapat bertransaksi dengan lebih mudah, lebih cepat, lebih nyaman, dan tetap aman.
BNI membuka 1 outlet khusus di dalam Stasiun BNI City di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. Sebanyak 2 mesin ATM juga melengkapi outlet tersebut, plus 1 mesin ATM Bersama di lokasi yang berbeda dan 1 mesin ATM di stasiun Soetta.
Pengoperasian jaringan layanan BNI di stasiun-stasiun KA Bandara Soekarno Hatta tersebut dimulai sejak kunjungan Presiden RI Joko Widodo di stasiun KA Bandara yang berada di Bandar Udara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa (2/1).
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, BNI telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung terselenggaranya pelayanan KA Bandara melalui kerja sama dengan PT KAI maupun PT Railink. Kerja sama itu antara lain membangun outlet baru dengan konsep BNI Digital BranchDevisa, yakni kantor cabang yang tidak hanya berfungsi sebagai penyedia jasa perbankan, melainkan juga sebagai money changer.
Outlet di Stasiun BNI City tersebut melengkapi jaringan outlet di seluruh Indonesia yang kini menjadi sebanyak 2.133 outlet. Pengunjung dapat memanfaatkan outlet ini untuk Pembukaan Rekening, Transaksi Tarik Tunai dan setor, penukaran valuta asing, penjualan dantop upproduk uang elektronik yaitu BNI TapCash, hingga bill payment.
"Dengan kelengkapan fasilitas tersebut, masyarakat pengguna KA Bandara dan warga disekitar Stasiun BNI City akan terlayani dengan maksimal," jelasnya melalui siaran pers, Selasa (2/1).
Kerja sama juga dilakukan untuk memastikan pembelian tiket KA Bandara dapat dilakukan secara digital denganE-ticketing. Pembelian tiket dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Debit BNI, Kartu Kredit BNI, Kartu BNI TapCash, BNI Debit Onine, Virtual Account (VA) BNI.
Ke depannya, pembayaran dapat dilakukan menggunakan aplikasi yap! (your all payment) yakni pembayaran menggunakan aplikasi handphone dengan cara melakukan scan QR code yang sudah tersedia dengan tiga pilihan sumber dana yaitu kartu kredit, kartu debit, dan uang elektronik UnikQu serta menu di ATM BNI.
PT KAI dan PT Railink juga menyetujui pemberian Hak Penggunaan Nama (Naming Right) Stasiun BNI City. Sebelumnya nama stasiun KA Bandara yang berada di dekat Patung Jenderal Sudirman ini diberi nama stasiun Sudirman Baru.
Dengan adanya Sinergi BUMN, maka namanya diubah menjadi Stasiun BNI City. Sehingga diharapkan masyarakat lebih mudah mengingat, dan tidak tertukar dengan Stasiun Sudirman yang tidak digunakan untuk pemberhentian KA Bandara.
Pemberian nama Stasiun BNI City merupakan salah satu langkah untuk memaksimalkan kawasan Dukuh Atas menjadi daerah Transit Oriented Development (TOD) terbesar di Jakarta. Langkah tersebut dianggap tepat mengingat jarak Stasiun BNI City ke Gedung Kantor Pusat BNI tidak terpaut jauh, sekitar 300 meter.
BNI juga mengoptimalkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Area Stasiun BNI City dengan menanam ratusan pohon untuk meneduhkan dan memperindah kawasan Stasiun BNI City dan sekitarnya. Dengan demikian, Stasiun BNI City menjadi City Railway Station (CRS) yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan juga lebih hijau.