REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan yang dijamin pada bank umum per November 2017. Total rekening simpanan per November mencapai 239,01 juta rekening, naik 7,91 juta rekening dalam waktu sebulan atau 3,42 persen dibanding posisi jumlah rekening Oktober 2017 yang sebesar 231,1 juta rekening.
Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho, mengatakan, per akhir November 2017, jumlah rekening untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp 2 miliar tumbuh 3,43 persen (mtm) dari 230,85 juta rekening pada Oktober 2017 menjadi 238,76 juta rekening. "Jumlah nominal simpanannya juga meningkat 1,63 persen (mtm), dari posisi akhir Oktober 2017 sebesar Rp 2.229,45 triliun, menjadi Rp 2.265,68 triliun pada akhir November 2017," kata Samsu melalui siaran pers, Selasa (2/1).
Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya naik 0,11 persen (mtm), dari 248.996 rekening pada Oktober 2017 menjadi 249.274 rekening pada November 2017. Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanannya turun 0,47 persen (mtm), dari Rp 3.028,23 triliun pada Oktober 2017 menjadi Rp 3.014,05 triliun pada November 2017.
Dilihat dari jenis simpanan (tabungan, deposito, dan giro), jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah tabungan. Kenaikannya mencapai 3,52 persen dari 224,07 juta rekening pada Oktober 2017, menjadi 231,95 juta rekening pada November 2017.
"Sementara itu, kenaikan nominal simpanan tertinggi juga dialami oleh simpanan jenis tabungan, yaitu tumbuh 2,95 persen, dari Rp 1.564,9 triliun pada Oktober 2017 menjadi Rp 1.611,13 triliun pada November 2017," imbuhnya.
Samsu menambahkan, pada November 2017, baik rekening maupun nominal simpanan dalam rupiah meningkat. Sedangkan, untuk simpanan dalam valas sama-sama mengalami penurunan baik jumlah rekening mupaun nilai nominalnya.
Jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam rupiah meningkat 3,43 persen (mtm), di mana per akhir Oktober 2017 berjumlah 230,08 juta rekening, menjadi 237,99 juta rekening per akhir November 2017. Sedangkan jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam valas turun 0,22 persen, dimana per Oktober 2017 jumlahnya 1,015 juta rekening menjadi 1,013 juta rekening pada akhir November 2017.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah mengalami kenaikan 0,42 persen (mtm), dari sebesar Rp 4.520,45 triliun pada Oktober 2017 menjadi Rp 4.551,68 triliun pada November 2017. Sedangkan untuk nominal simpanan dalam valas, jumlahnya turun 1,25 persen (mtm) dari sebesar Rp 1.015,51 triliun pada Oktober 2017 menjadi Rp 1.013,28 triliun pada November 2017. Total simpanan di bank umum per November 2017 mengalami peningkatan sebesar 0,42 persen, dari Rp 5.257,69 triliun pada Oktober 2017 menjadi Rp 5.279,73 triliun pada November 2017.
LPS telah menetapkan batas penjaminan LPS yang berlaku saat ini sebesar Rp 2 miliar per nasabah per bank. Bank umum peserta penjaminan per November 2017 berjumlah 115 bank. Terdiri dari 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari empat Bank Pemerintah, 25 Bank Pemerintah Daerah, 64 Bank Umum Swasta Nasional dan sembilan Kantor Cabang Bank Asing.