Kamis 28 Dec 2017 19:19 WIB

Tanam Bawang Putih, BPTP Jatim Kembangkan Varietas Nasional

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Budi Raharjo
Bawang putih (ilustrasi)
Foto: Antara
Bawang putih (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur mengembangkan varietas unggul nasional bawang putih yakni varietas Lumbu Kuning, Lumbu Hijau dan Tawangmangu Baru. Hal ini sebagai upaya untuk mengembalikan varietas unggul nasional bawang putih yang mulai langka keberadaannya.

Kepala BPTP Balitbangtan Jawa Timur Chendy Tafakresnanto mengatakan, dengan tambahan sentuhan teknologi budi daya, pihaknya berharap dapat menghasilkan bawang putih dengan mutu tak kalah dari bawang putih impor.

"Utamanya dari segi ukuran siung dan umbi serta kuantitas hasil produksi," katanya melalui siaran resmi, Kamis (28/12). Saat ini BPTP Jatim telah melakukan penanaman bawang putih di tiga lokasi berbeda yaitu di Pasuruan, Probolinggo dan Kabupaten Malang.

Dalam perbaikan metode budi daya ini, peneliti dari BPTP jatim juga telah berupaya untuk mempercepat pematahan dormansi bawang putih dengan perlakuan suhu rendah dan pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) pada benih bawang putih yang akan ditanam. Hal ini telah menjadi perhatian khusus para peneliti BPTP Jatim mengingat masa dormansi tanaman ini bisa mencapai empat bulan setelah umbi dipanen.

"Usaha ini terbukti telah membuahkan hasil karena pertanaman bawang putih di dua lokasi pertanaman bawang putih telah mulai tumbuh pasca satu dan dua minggu masa penanaman," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Hortikultura melalui penanaman bawang putih di areal pertanaman seluas 25 hektare yang berlokasi di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Hal ini sejalan dengan Permentan No.16 Tahun 2017 yang mengatur tentang kebijakan impor bawang putih oleh importir dengan syarat 5 persen dari total impor harus ditanam sebagai bibit.

Melalui upaya ini, ia berharap cita-cita pemerintah untuk menjadi produsen bawang putih terbesar dunia dapat tercapai. Mengingat, kualitas bawang putih nasioanl telah unggul dari segi aroma dan rasa dibandingkan dengan bawang putih impor.

Untuk diketahui, geliat perkembangan bawang putih semakin terasa sejak pemerintah mencanangkan tahun ini sebagai tahun perbenihan bawang putih. Melalui program tersebut, pemerintah berharap agar Indonesia dapat memenuhi target swasembada bawang putih dengan dukungan jumlah benih dalam negeri yang mencukupi.

Dengan target luas area pertanaman benih sebesar 13 ribu hektare, swasembada benih bawang putih diharapkan akan tercapai. Pemenuhan kebutuhan bawang putih nasional terus diupayakan melalui penumbuhan petani penangkar bawang putih di beberapa sentra produksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement