Jumat 05 Jan 2018 07:19 WIB

Menata Pasar Sebagai Wajah Desa Tegaldowo

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga mengerjakan pembuatan berem jalan yang telah dibetonisasi di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Peningkatan infrastruktur di desa yang berada di Ring I Pabrik Semen rembang terus ditingkatkan melalui bantuan lagsung PT semen Indonesia kepada pemerintah desa.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Warga mengerjakan pembuatan berem jalan yang telah dibetonisasi di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Peningkatan infrastruktur di desa yang berada di Ring I Pabrik Semen rembang terus ditingkatkan melalui bantuan lagsung PT semen Indonesia kepada pemerintah desa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia disebut terus memberikan bantuan untuk warga desa ring I sekitar pabrik di Rembang. Salah satunya desa Tegaldowo. Hal ini disampaikan oleh tokoh warga Tegaldowo, Dwi Joko Supriyanto. Joko mengatakan dana bantuan dari PT Semen Indonesia ini dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) tahunan.

Untuk tahun 2017 ini, dari nilai bantuan sebesar Rp 500 juta, sebanyak Rp 200 juta diantaranya akan digunakan untuk pembenahan sarana ekonomi masyarakat, yakni pasar Tegaldowo. Nantinya pasar desa ini akan dibangun dengan biaya Rp 450 juta.

Sumber dananya berasal dari dana perimbangan Rp 250 juta dari bantuan PT Semen Indonesia tersebut dan sisanya sebanyak Rp 200 juta bersumber dari dana desa. Pembangunan pasar direncanakan pada tahun 2018 dan akan dimulai bulan Januari- Februari sudah di mulai.

Pasar ini termasuk wajah desa, sehinggan antinya akan dibuat pasr berlantai paving block lebih tinggi dari jalan. "Jika mau berjualan maka harus menggunakan tenda bongkar pasang. Sehingga tidak meninggalkan lapak-lapak yang terkesan kumuh. Dengan begitu, pada sore harilokasi pasar bisa menjadi ruang publik dan ruang bermain anak- anak," kata dia, Selasa (26/12) lalu ini.

Selain itu juga akan ada penataan pasar setelah dibangun. Karena selama ini para pedagang di pasar ini masih bercampur. Nantinya akan ditata per los, misalnya los sayuran sendiri, los sembako sendiri dan los ikan sendiri.

Sehingga lebih rapi dan tertata. Termasuk pembangunan bak sampah agar pengelolaannya lebih baik. Untuk pengelolaan sampah ini pemerintah desa jugamasih belajar, mengingat sampah ini masih menjadi momok di Desa Tegaldowo.

Sampah rumah tangga, sampah petani nantinya akan dikelola seperti di Malang untuk diberdayakan menjadi pupuk danlain- lain. Hal ini juga sudah dikoordinasikan dengan PT Semen Indonesia, khususnya yang membidangi CSR. "Sehingga nantinya apa yang dibutuhkan masyarakat desa bisa nyambung dengan program CSR Semen Indonesia," kata  Joko.

Ia juga menyampaikan, sisa dana bantuan PT Semen Indonesia sebanyak Rp 250 juta digunakan untuk kegiatan-kegiatankemasyarakatan seperti peringatan HUT RI, sedekah bumi dan lainnya sudah diplot hingga untuk masing-masing dukuh di Desa Tegaldowo.

"Sehingga, dengan adanya bantuan ini sangat meringankan sekali untuk desa. Sehingga jika desa memiliki kegiatan sudahtidak lagi membebani masyarakat desa. Karena diambilkan dari dana bantuan ini," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement