Senin 25 Dec 2017 13:26 WIB

Irak Sepakat dengan Cina untuk Mengembangkan Ladang Minyak

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Salah satu ladang minyak di Irak.
Foto: AP Photo
Salah satu ladang minyak di Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Irak telah mencapai kesepakatan awal dengan perusahaan minyak asal Cina, Zhenhua Oil. Kesepakatan tersebut untuk mengembangkan bagian selatan ladang minyak di Baghdad Timur.

Dilansir Reuters, Senin (25/12), Irak bekerja sama dengan Zhenhua untuk meningkatkan produksi ladang minyak di Baghdad Timur menjadi 40 ribu barel per hari dalam waktu lima tahun sejak dimulainya operasi pembangunan. Irak memperkirakan ladang minyak di Baghdad Timur berpotensi menghasilkan 120 ribu barel minyak per hari. Adapun, ladang minyak di Baghdad Timur memiliki cadangan minyak mentah sekitar 8 miliar barel.

Zhenhua Oil akan berkomitmen untuk membangun komplek kilang minyak di Baghdad Timur. Pejabat Kementerian Perminyakan Irak mengatakan, peningkatan produksi minyak mentah di Baghdad Timur akan membantu mengisi kilang-kilang minyak di sekitarnya.

Selain itu, pengembangan ladang minyak di Baghdad Timur dapat mengurangi ekspor minyak dari wilayah selatan. Adapun, Irak memproduksi dan mengekspor sebagian besar minyak mentahnya dari wilayah selatan. Kesepakatan tersebut akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah setempat pada awal pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement