Sabtu 23 Dec 2017 17:06 WIB

Jasa Marga Tambah Fasilitas Top Up Uang Elektronik di Tol

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Pengemudi melakuan transaksi di pintu gerbang tol. ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Pengemudi melakuan transaksi di pintu gerbang tol. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga, Tbk memastikan kelancaran di gerbang tol saat puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2018 dengan menambah fasilitas transaksi di gardu tol.

"Kami memastikan kelancaran di gerbang tol dengan penambahan kapasitas transaksi dan penyediaan fasilitas Top Up uang elektronik," ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru, Sabtu (23/12).

Dwimawan menjelaskan, penambahan kapasitas transaksi di Gerbang Tol dilakukan dengan Pemanfaatan gardu reversible di GT Cikarang Utama, GT Cileunyi, GT Pasteur, GT Ciawi. Penambahan mobile reader di GT Cikarang Utama (6 unit), GT Cileunyi (3 unit), GT Pasteur (3 unit), serta mengoptimalkan Gardu E-Pass menjadi Hybrid, memindahkan lokasi Top Up, mengarahkan petugas di satelit GT Cengkareng.

Sementara itu penyediaan Uang Elektronik dan Penambahan lokasi Top Up Tunai dilakukan dengan Penambahan fasilitas top up di gerbang tol sejumlah 31 titik lokasi Top Up tunai (semula dari 13 titik menjadi 44 titik).

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak Bank untuk melakukan penjualan uang elektronik di Gerbang Tol," kata Dwimawan.

Puncak arus mudik libur Natal terjadi pada H-3 atau tanggal 22 Desember 2017, arus lalu lintas di GT Cikarang Utama yang menjadi akses keluar-masuk Jakarta, diprediksi akan meningkat sebanyak 32,05 persen, yaitu sebanyak 103 ribu kendaraan dari arus lalu lintas normal yakni 78 ribu kendaraan atau naik 1,48 persen dari Tahun 2016.

Pada puncak arus balik libur Natal yang diproyeksi akan terjadi pada H+1 atau tanggal 26 Desember 2017, arus lalu lintas di GT Cikarang Utama yang menjadi akses keluar-masuk Jakarta, diprediksi akan meningkat sebanyak 90.520 kendaraan atau naik 27,49 persen dari lalin normal (71 ribu kendaraan). Jika dibandingkan tahun 2016, maka peningkatan volume lalin saat puncak arus balik Natal tahun ini naik 0,18 persen.

Sedangkan untuk puncak arus mudik Tahun Baru 2018 yang diproyeksikan akan terjadi pada H-3 yaitu tanggal 29 Desember 2017, peningkatan kendaraan pun akan terjadi di GT Cikarang Utama. Diprediksi, volume lalu lintas akan meningkat 22,4 persen atau sebanyak 95.500 kendaraan dari arus lalu lintas normal (78 ribu kendaraan).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement