Selasa 19 Dec 2017 14:29 WIB

RNI Gandeng Bank BTPN Asah Jiwa Kewirausahaan Karyawan

Rep: Idealisa M/ Red: Dwi Murdaningsih
 Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN)
Foto: Antara
Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja sama dengan PT Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN). Kerjasama ini dalam rangka memberikan fasilitas layanan perbankan dan pelatihan kewirausahaan bagi karyawan.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo bersama Direktur Utama BTPN Jerry Ng di Kantor RNI, Jakarta, Selasa (19/12).

Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo menyampaikan bahwa, kerja sama ini dapat meningkatkan kemandirian karyawan khususnya karyawan yang sebentar lagi akan memasuki fase purnakarya. Meskipun telah pensiun, kata Didik, perusahaan memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan karyawan tetap memperoleh kesejahteraan dan mendapat penghidupan yang baik.

"Menjadi wirausahawan merupakan salah satu pilihan yang tepat dan bijak, karena selain bisa mendapatkan income juga memberi manfaat dengan menyerap teaga kerja," ujar Didik.

Didik mengatakan, saat ini karyawan kurang tersentuh program-program pelatihan yang bertujuan untuk pemberdayaan dan meningkatkan kemandirian di kemudian hari. Pelatihan kewirausahaan dan berbagai program layanan perbankan yang disiapkan BTPN diharapkan mampu menjadi solusi dan memberikan nilai tambahan bagi karyawan RNI.

Menurut Didik, RNI sangat mendukung berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Untuk itu, pihaknya merangkul BTPN sebagai pelaku perbankan yang fokus pada pemberdayaan dan kewirausahaan agar kedepannya para karyawan dapat mandiri khususnya ketika telah pensiun nanti.

Selain itu, hal ini juga dalam rangka mendukung program Pemerintah mencetak wirausahawan-wirausahawan baru, katanya.

Guna memastikan program pemberdayaan berjalan dengan baik dan bersifat berkelanjutan, kerjasama ini juga menyentuh pada pemberian fasilitas layanan perbankan seperti layanan simpan pinjam, kredit multiguna, kredit bagi karyawan aktif, kredit pensiun, deposito, serta produk investasi.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM tengah menggulirkan program kewirausahaan nasional bertajuk Wirausaha Pemula. Melalui program yang bertujuan mendorong masyarakat menjadi wirausahawan ini ditargetkan lahir sekitar 10.000 wirausaha pemula.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement