Senin 18 Dec 2017 12:45 WIB

Wow! Jokowi akan Danai Bisnis Lima Anak Muda Ini

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berbicang dengan mahasiswa dan pelajar yang sudah menjadi wirausahawan pada acara Entrepreneurs Wanted ! bertajuk Wirausahawan Terbaik Berbagi untuk Penerus Republik, di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung, Senin (18/12).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berbicang dengan mahasiswa dan pelajar yang sudah menjadi wirausahawan pada acara Entrepreneurs Wanted ! bertajuk Wirausahawan Terbaik Berbagi untuk Penerus Republik, di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung, Senin (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menjadi investor bagi lima startup atau wirausahawan muda yang sedang merintis usahanya di Bandung, Jawa Barat.

"Saya mau jadi investor tapi didaftar saja ke Pak Menteri (Menkominfo). Investor, tulis saja saya," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi pembicara kunci dalam acara Entrepreneurs Wanted! (EW!) di Gedung Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Senin (18/12).

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi memanggil ke atas panggung lima anak muda yang sedang merintis usahanya dalam berbagai bidang. Lima orang itu diminta oleh Presiden untuk menceritakan usahanya secara singkat.

Setelah usai mendengarkan cerita, kemudian Presiden menyatakan diri untuk mau menjadi investor bagi kelima anak muda tersebut. Namun ia berpesan agar anak-anak muda tersebut tidak melihat jumlah investasi yang ditanamkan oleh Presiden melainkan brand value yang sangat besar potensinya manakala Presiden memberikan endorsement terhadap setiap produk yang dihasilkan oleh wirausahawan muda tersebut.

"Kalau saya investasi ke Akbar misalnya ya pasti saya endorse produk yang keluar dari sini," katanya.

Lima startup muda itu yakni Aldi Aldinar, Muhammad Ardian, Fatimah Afranolema Atma,Muhammad Akbar Slamet, dan Nisrina Khotimah. Aldi Aldinar memulai bisnis online baju muslim di marketplace sejak setahun lalu dengan omset saat ini sekitar Rp 1 juta.

Sementara Ardian yang masih duduk di bangku SMA N 3 Bandung sejak akhir bulan puasa tahun ini memulai usaha menjual sorban secara online. "Brand saya Sorbrand mulai akhir bulan puasa, hari pertama diposting di instagram langsung ada yang beli sampai sekarang, bulan lalu sudah sampai Rp 2,5 juta perbulan. Kira-kira sebulan 70 sorban," katanya.

Sementara Akbar yang berkuliah di ITB mengembangkan bisnis dengan memberdayakan dua pembuat sandal di Cibaduyut dengan omset Rp 3 juta perbulan. Selanjutnya siswa SMA 1 Bandung Fatimah Afranolema Atma yang berbisnis online tas (sling bag) dan membantu memasarkan usaha jualan paket perlengkapan jenazah orang tuanya secara online.

Startup terakhir yakni siswa SMA 1 Bandung Nisrina Khotimah yang menjual kue di lapak di depan rumahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement