REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri bekerja sama dengan 12 bank swasta nasional. Kerja sama itu terkait penerbitan kartu uang elektronik atau e-money sekaligus penggunaan infrastrukturnya bersama.
Beberapa bank itu di antaranya Bank CIMB Niaga, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Panin, Bank BJB, dan lainnya. Diharapkan kerja sama ini dapat mendukung program Gerakan Non Tunai pemeririntah.
"Ini bentuk partisipasi perbankan juga untuk fasilitasi cashless society. Tujuannya supaya secara ekonomi lebih efisien," ujar Direktur Consumer Banking Lani Darmawan di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (13/12).
Ia mengatakan, para perbankan tersebut ingin menunjukkan sikap kooperatif antarbank yang bisa saling bekerjasama. "Jadi ini bukan hanya tentang kompetisi antarbank. Tidak melulu kita bersaing siapa paling cepat dan inovatif" katanya.
Lani berharap, semua bank bisa ikut bekerja sama pula. "Semoga bisa berjalan dengan lancar dan sukses serta masyarakat bisa menikmati keuntungan," tambahnya.
Ia menyebutkan, pada tahap awal kerja sama atau di tahun pertama, CIMB Niaga akan menyediakan lebih dari 100 ribu kartu e-money. "Kita lihat sekarang, kita punya hampir tujuh juta nasabah, itu aja kalau kita cross selling kan lumayan. Jadi kita lihat nanti tapi saya rasa di tahun pertama 100 ribu lebih sih sampai," jelas Lani.
Lebih lanjut, kata dia, CIMB Niaga belum berencana membuat kartu elektronik sendiri. Hanya saja tidak menutup kemungkinan."Saat ini kerjasama dulu dengan bank mandiri. Kita lihat ke depannya kalo bisa lebih efisien kenapa tidak," tegasnya.