REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Pendidikan Astra - Michael D Ruslim (YPA-MDR) menyelenggarakan Seminar Nasional Karya Ilmiah Guru Binaan di Auditorium PT Astra International Tbk, Jakarta, Selasa (12/12). Seminar tersebut mengusung tema Creative Teaching fot Meaningful Learning.
Seminar tersebut diikuti oleh 34 guru binaan YPA-MDR dari seluruh Indonesia, di antaranya Bogor, Gunungkidul, Bantul, Lampung Selatan, Pacitan dan Kupang. Dalam kegiatan ini, sembilan orang di antaranya berkesempatan untuk memaparkan hasil karya ilmiah di dunia pendidikan untuk dipublikasikan.
"Masih dalam nuansa Hari Guru yang jatuh pada 25 November, Seminar Nasional hari ini merupakan salah satu wujud kreatif Guru Binaan YPA-MDR, berkontribusi dalam peningkatan mutu sebagaimana kompetensi yang dituntunt," kata Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo pada siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (13/12).
Seminar tersebut dihadiri oleh Tim Pengembangan Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, Zulfikri Anas untuk memberikan paparan mengenai kebijakan pemerintah dalam menyikapi penelitian tindakan kelas kreatif. Selain itu, penggiat pendidikan dan pendiri INIBUDI.org, Najeela Shihab hadir untuk berbagi kisah inspiratif atas gerakannya di dunia pendidikan.
Herawati menambahkan dengan terselenggaranya seminar nasional ini, YPA-MDR dapat memberikan ruang pada sekolah-sekolah binaan dalam mewujudkan budaya penelitian ilmiah yang kokoh. Termasuk peningkatan mutu pendidikan Indonesia dalam memberikan pengajaran kreatif untuk pembelajaran yang penuh makna.
Melaui seminar tersebut, YPA-MDR mengajak seluruh sekolah binaan untuk bersama-sama mewujudkan konsep sekolah unggul yang mampu memberikan layanan optimal kepada seluruh peserta didik. Baik dalam perbedaan bakat anak, minat kebutuhan belajar, mampu meningkatkan kapabilitas peserta didik, dan responsif terhadap perubahan.
Dari seminar tersebut, YPA-MDR meyakini pendidikan memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Hal ini tidak terlepas dari guru yang tidak mengenal lelah mendidik siswa dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Advertisement