Selasa 12 Dec 2017 03:03 WIB

Pertamina Distribusikan LPG 3 Kg ke Nelayan

Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg.
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Pertamina mendistribusikan paket perdana Liquefied Petroleum Gas (LPG) tiga kilogram (kg) kepada 100 nelayan kecil di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dalam rangka konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

"Ada tiga desa yang kami berikan paket perdana LPG tiga kilogram untuk para nelayan, yaitu Desa Ambulu, Desa Waru Duwur, dan Desa Bungko," kata Unit Manager Communication & CSR MOR III PT Pertamina Dian Hapsari Firasati di Cirebon, Senin (11/12).

Menurutnya Pertamina mendapat amanah untuk melakukan konversi BBM ke BBG secara konsisten melaksanakan penyediaan, distribusi dan pemasangan paket perdana LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di berbagai daerah seluruh Indonesia.

Dian meyebutkan paket perdana LPG tiga kg itu terdiri dari satu unit mesin, regulator untuk tekanan rendah untuk tabung LPG, dua tabung LPG tiga kg dan satu set konverter kit beserta aksesoris dan satu Unit Coupler beserta baling-baling.

"Dengan paket perdana ini, para nelayan kecil bisa mengkonversi BBM ke BBG untuk melaut dengan kapalnya," tuturnya.

Distribusi paket perdana LPG tiga kg di Cirebon ini merupakan bagian dari penugasan Pemerintah kepada Pertamina untuk konversi BBM ke BBG sejak 2016.

Pada 2017 kata Dian, Pemerintah menugaskan Pertamina untuk mendistribusikan Paket Perdana LPG tiga kg sebanyak 32.872 paket untuk 38 kabupaten atau kota.

Paket tersebut tersebar di Provinsi Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

"Distribusi Paket Perdana LPG tiga kilogram kepada nelayan kecil sekaligus untuk mendukung ketahanan energi sesuai Perpres No 126/2015 tentang, Penyediaan dan Penetapan Harga LPG untuk kapal perikanan Bagi Nelayan Kecil," jelasnya.

Dian menambahkan dengan pemanfaatan LPG tiga kg bagi nelayan kecil akan memberikan dampak positif kepada masyarakat terutama untuk nelayan melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar, membantu ekonomi masyarakat nelayan menuju ekonomi masyarakat dan ramah lingkungan, serta mengurangi konsumsi BBM bersubsidi.

"Dengan harga terjangkau, LPG tiga kilogram untuk nelayan kecil itu sulit diselewengkan oleh kapal-kapal perikanan besar yang tidak berhak," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement