Senin 11 Dec 2017 14:27 WIB

Menperin Harapkan Transportasi Logistik Alami Revolusi

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan pendapatnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan pendapatnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan ada dua sektor industri yang mengalami pertumbuhan besar saat ini. Kedua sektor industri tersebut yaitu logistik dan pergudangan.

Dengan adanya pertumbuhan yang positif, Airlangga mengingkan adanya perkembangan yang bagus dalam kedua sektor industri tersebut. "Transportasi logistik diharapkan akan mengalami revolusi," kata Airlangga saat menghadiri Seminar Nasional Outlook Industri 2018 di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (11/12).

Untuk merujudkan harapannya tersebut, Airlangga megatakan sudah ada koordinasi untuk mendukung industri tersebut berjalan denganbaik. Dia menegaskan pihaknya sudah berbicara dengan beberapa investor terkait mengoptimalkan Kapal Rool on-Roll (Ro-Ro).

Dia mengatakan, dengan adanya upaya tersebut makan loading unloading dengan beberapa investor terkait Kapal Ro-Ro bisa menggunakan fasilitas tanpa crane. "Efisiensinya yang didapatkan bisa empat hari," ujar Airlangga.

Airlangga menegaskan hal seperti sudah dipraktikans selama ini di Jepang. Menurutnya hal itu dilakukan di negara tersebut khusus untuk market domestik sehingga rencananya hal tersebut akan diterapkan khusus di Jawa untuk menurunkan beban.

Investasi semacam itu, lanjut dia, sedang dicoba dengan pertumbuhan industri 2018 akan didorong dari industri logam dasar, makanan minuman, alat angkut mesin, perlengkapan kimia farmasi, dan alat elektrionika. "Ini sektor industri yang pertumbuhannya tinggi dan sektor yang akan mengangkat pertumbuhan dunia," kata Airlangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement