REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dampak erupsi Gunung Agung mengakibatkan penerbangan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai dibatalkan. Dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta saja, siang ini setidaknya ada 40 penerbangan yang batal terbang.
"Ada 40 flight yang tidak bisa terbang ke DPS (Kode Denpasar)," ujar Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (29/11).
Prasetyo mengatakan, perpanjangan penutupan Bandara Ngurah Rai diumumkan sejak Rabu (29/11) pagi hingga Kamis (30/11) besok. Erupsi Gunung Agung mengakibatkan penerbangan menuju Bali dan Lombok tidak bisa dilakukan karena alasan keamanan.
Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali kembali diperpanjang. Keputusan tersebut berdasarkan Notice to Airmen (Notam) nomor A4298/17 NOTAMR A4274/17 yang diterbitkan oleh Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (AirNav Indonesia).
Direktur Operasi AirNav Indonesia Wisnu Darjono mengatakan penutupan bandara tersebut diperpanjang mulai Rabu pukul 02:16 WITA sampai Kamis pukul 07:00 WITA. "Memperpanjang penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai karena area ruang udaranya masih tertutup debu vulkanis," kata Wisnu.