REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kohler Kitchen and Bath Group membangun pabrik manufaktur perdananya di Indonesia. Salah satu perusahaan tertua di Amerika Serikat ini, akan memulai proses produksi di Indonesia pada akhir 2019 untuk membuat produk berbahan kaca keramik.
Presiden Grup Kohler Larry Yuen mengatakan, Indonesia memiliki potensi pasar yang baik dan merupakan target pasar strategis yang sedang berkembang pesar. Saat ini Kohler memiliki lebih dari 42 pabrik di 29 lokasi dan 12 negara serta memberdayakan sekitar 25 ribu karyawan di seluruh dunia. Pabrik Kohler di Indonesia akan memproduksi barang untuk kebutuhan lokal.
"Kami sangat senang bisa membangun pabrik baru di Indonesia. Pabrik ini akan melayani permintaan pasar lokal dengan kualitas produk yang tinggi dan telah terjamin," ujar Yuen dalam siaran pers, Rabu (29/11).
Pabrik Kohler akan dibangun di Deltamas, Cikarang dengan lahan seluas 20 hektare dan memiliki ukuran bangunan sebesar 65 ribu meter persegi. Jika dioperasikan secara penuh, pabrik ini dapat menyerap 1.000 karyawan.
Selain membangun pabrik baru, Kohler juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan SMK Ananda Mitra Industri Deltamas. Dalam kerja sama tersebut, Kohler akan membantuk mengembangkan kurikulum khusus tentang keramik sebagai upaya untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan. Kohler juga akan memberikan pelatihan kepada para guru, kesempatan magang, dan bekerja di perusahaan.
Kohler merupakan pemimpin global dalam pembuatan produk dapur dan kamar mandi. Kohler adalah salah satu perusahaan tertua yang didirikan pada 1873 dan berkantor pusat di Wisconsin, Amerika Serikat.