Rabu 29 Nov 2017 00:15 WIB

BNI Salurkan Kredit Rp 300 Miliar ke UMKM Melalui PNM

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas sedang berbincang dengan debitur di kantor penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)Bank BNI, Jakarta, Rabu (24/1).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Petugas sedang berbincang dengan debitur di kantor penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)Bank BNI, Jakarta, Rabu (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) kedua BUMN melanjutkan kerjasama penyaluran kredit secara simultan dan bersifat bergulir (revolving). BNI kembali menyalurkan kredit melalui PNM sebesar Rp 300 miliar secara bertahap, pada tahap awal sebesar Rp 150 miliar. Ini merupakan penyaluran kredit Tahap VII dari total komitmen kredit senilai Rp 750 miliar.

Penyaluran kredit Tahap VII ini ditandai dengan Penandatanganan Dokumen Perjanjian Kredit yang dilakukan oleh Pemimpin Divisi Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo serta Kepala Divisi Keuangan dan Pendanaan PNM Sunar Basuki di Jakarta, Selasa (28/11)). Acara penandatanganan tersebut dihadiri Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja, Direktur Kepatuhan dan Risiko Perusahaan BNI Imam Budi Sarjito, dan Direktur Keuangan PNM Tjatur Herry Priyono.

Imam menyampaikan, BNI akan terus berkomitmen mendukung sektor UMKM dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. BNI memiliki dua strategi dalam meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM. Masing-masing yakni, penyaluran langsung ke pelaku UMKM, atau penyaluran secara tidak langsung melalui kerja sama strategis dengan lembaga keuangan bank dan non bank seperti yang dilakukan dengan PNM.

"Sejak 2007, penyaluran kredit secaraexecutingdari BNI ini dimanfaatkan untuk para nasabah UlaMM dan Mekaar PNM," kata Imam melalui siaran pers.

ULaMM merupakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil yang disertai bimbingan untuk mengembangkan usahanya. ULaMM merupakan model PNM dan menyalurkan pembiayaannya dilakukan secara langsung baik kepada perorangan atau pinjaman untuk Badan Usaha. Sedangkan Mekaar disiapkan untuk memberikan layanan bagi wanita prasejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha maupun modal untuk mengembangkan usaha mereka.

Kerja sama BNI dengan PNM telah berjalan sejak 2007 melalui penyaluran kredit program. Kerja sama terus ditingkatkan dengan aliansi strategis penyaluran kredit komersial yang digunakan untuk pembiayaan pelaku ekonomi UMKM. "Total kredit yang telah dikucurkan BNI ke PNM hingga saat ini telah mencapai Rp 1,27 triliun," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement