REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan Sistem Informasi Pemantauan Tanaman Pertanian (Si Mantap) yang dapat mengefektifkan dan mengefisiensikan sistem pertanian di Tanah Air. Si Mantap resmi diluncurkan di Auditorium Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Selasa (21/11).
"Efisensi penggunaan pupuk, waktu panen. Begitu juga kalau terjadi kekeringan," ujarnya.
Melalui Si Mantap ini, pemerintah dapat segera mengambil tindakan seandainya terjadi bencana. Nantinya, akan diketahui pula surplus produksi pertanian yang terjadi di suatu daerah sehingga bisa dialihkan untuk mengisi daerah yang kekurangan produksi.
Jangkauan Si Mantap ini berada di seluruh Indonesia dan bisa diakses langsung melalui laman Balitbangtan.
"Semua masyarakat bisa menggunakan," kata dia.
Meski saat ini masih berupa layanan pada laman, ke depannya ia berharap Si Mantap dapat terintegrasi dengan aplikasi. Sejauh ini Balitbangtan baru memiliki aplikasi Teknologi Pertanian Modern (Tanam) berbasis Android yang berisi informasi dari hulu hingga hilir meliputi sentra produksi, kesesuaian lahan, varietas, dan sarana produksi pertanian.