Selasa 21 Nov 2017 14:07 WIB

Kementerian BUMN Dorong Pengembangan Ekonomi Kerakyatan

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Gita Amanda
Menteri BUMN, Rini Sumarno
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri BUMN, Rini Sumarno

REPUBLIKA.CO.ID, Jayapura -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, mengatakan pemerintah khususnya Kementerian BUMN berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui beragam program. Salah satunya program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), milik PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Dalam rangka mengapresiasi dan meninjau program Mekaar, Menteri BUMN berdialog langsung dengan 30 ibu peserta program Mekaar yang merupakan perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro di Kampung Nedali RT 02 RW 03, Kecamatan Sentani Timur, Jayapura, Selasa (21/11).

 

Menteri BUMN mengunjungi salah satu rumah ibu peserta program Mekaar Kelompok Kampung Nendali, Sentani Timur dan mengikuti kegiatan pertemuan kelompok mingguan. Dalam kesempatan ini, Menteri BUMN memberikan semangat kepada ibu Mekaar untuk membangun usaha sederhana yang akan memberikan kesejahteraan kepada keluarga mereka.

 

Semangat ibu Mekaar harus diapresiasi, bersama pembiayaan dari PNM Mekaar. Mereka sekarang punya kesempatan untuk membangun usahanya sendiri, dari usaha paling sederhana seperti berdagang atau berkebun. "Dengan produktifitas yang terbangun, pendapatannya bertambah kemudian mereka bisa mulai menabung," kata Rini Soemarno, berdasarkan siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (21/11).

 

Rini menambahkan, jika ibu peserta program Mekaar sudah memiliki tabungan yang cukup, HIMBARA (Himpunan Bank Negara) akan membantu dengan memerikan kartu ATM dan buku tabungan. Sehingga ibu peserta program Mekaar bisa menggunakan layanan perbankan dan memacu mereka untuk lebih giat menabung.

 

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PNM, Arief Mulyadi mengatakan komitmen PNM untuk hadir dipelosok negeri terus digalakkan. Pada Agustus 2017, PNM membuka dua cabang di Provinsi Papua, yaitu di Jayapura Selatan dan Sentani.

 

"PNM pun memperkerjakan insan muda Papua yang memiliki semangat untuk membangun negeri. Selama 3,5 bulan 46 Putri Papua asli mendapatkan pelatihan di Jawa Barat untuk menjadi Account Officer Mekaar," kata Mulyadi.

 

PNM Mekaar pertama kali hadir di tanah Papua pada Agustus 2016 tepatnya di Provinsi Papua Barat yaitu Sorong Manoi dan Aek Mas, melengkapi 1.180 kantor Cabang PNM Mekaar di 24 Provinsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement