Senin 20 Nov 2017 21:11 WIB

Pebisnis Jerman Bujuk Inggris Tetap di Uni Eropa

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Pengemudi taksi mengibarkan bendera Inggris usai keluar keputusan jajak pendapat yang menyebut Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.
Foto: Reuters
Pengemudi taksi mengibarkan bendera Inggris usai keluar keputusan jajak pendapat yang menyebut Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejumlah pebisnis berpengaruh asal Jerman mengajak Inggris kembali ke Uni Eropa (UE). Aliasi pebisnis ini, New Deal for Britain, bahkan diikuti tiga mantan ketua Federasi Industri Jerman (DBI), yakni Michael Rogowski, Hans-Olaf Henkel, dan Heinrich Weiss.

Weiss mengatakan, Inggris adalah salah satu mitra penting menumbuhkan daya saing di UE. Karena itu, mereka akan melobi pemerintah Eropa untuk memberi lebih banyak konsesi kepada Inggris.

''Kami meluncurkan kampanye Battle for Britain dan kami pikir perlu ada tawaran tambahan dari UE untu mengajak Inggris kembali, terutama dari Brussel dan Berlin,'' ungkap Henkel seperti dikutip BBC, Senin (20/11).

Kampanye ini mungkin kurang bergema di Berlin. Meski begitu, para tokoh penting bisnis dan ekonom meminta Pemerintah Eropa mengambil langkah lebih kompromistis. Kelompok ini mengkhawatirkan benar-benar keluarnya Inggris dari UE akan mengguncang ekonomi Eropa. Karena itu mereka juga meminta Pemerintah Inggris memikirkan kembali keputusan keluar dari UE (Brexit).

Inisiatif ini muncul setelah UE menyatakan bersedia menawarkan kesepakatan perdagangan bebas paling ambisius bagi Inggris bila kembali ke UE.

Kepala negosiator UE Michel Barnier mengatakan, bila UE berhasil bernegosiasi dan menarik Inggris kembali, UE bersedia menawarkan kesepakatan perdagangan bebas paling ambisius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement