Ahad 05 Nov 2017 20:54 WIB

Amazon Berencana Buka Kantor di Vancouver

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Indira Rezkisari
Amazon.com
Foto: EPA
Amazon.com

REPUBLIKA.CO.ID, VANCOUVER -- Amazon.com Inc berencana membuka kantor kedua mereka di Vancouver, Kanada. Menambah tenaga kerja hingga dua kali lipat hingga 2020, Amazon akan membantu peningkatan penyerapan tenaga kerja berlatar teknologi di Kanada.

Perusahaan yang berbasis di Seattle, AS itu mengatakan, ekspansi ke Vancouver sudah mereka analisis beberapa waktu lalu. Hal ini tidak terkait dengan persaingan di Amerika Utara.

''Kami akan membuka peluang kerja untuk teknik perangkat lunak, pekerjaan terkait teknologi, dan non teknologi,'' kata General Manajer Amazon Vancouver, Jesse Daugherty seperti dikutip Reuters, akhir pekan ini.

Ekspansi Amazon ke Vancouver mengemuka seiring makin sulitnya visa bagi pekerja asing untuk mengisi posisi-posisi yang butuh keahlian tinggi maupun pekerja teknis di perusahaan-perusahaan di AS. Pemerintahan Donald Trump kian mempersulit tenaga kerja ahli untuk bekerja di AS. Sementara banyak perusahaan teknologi amat bergantung pada visa tenaga kerja spesifik yang mereka butuhkan.

Amazon sendiri tidak menjawab saat ditanya apakan kantor baru mereka di Vancouver merupakan bagian solusi atas tantangan tersebut. ''Amazon ingin mempekerjakan orang-orang terbaik yang kami temukan. Vancouver merupakan tempat yang kami pikir cocok untuk menumbuhkan bisnis kami,'' kata Dougherty.

Kanada meluncurkan program visa jalur cepat bagi pekerja dengan keahlian tinggi sejak Juni lalu. Kanada mengambil peluang saat AS mempersulit kondisi imigran yang hendak masuk ke AS.

Amazon akan menambah sekitar 2.000 pekerja hingga 2020. Saat ini, Amazon sudah mempekerjakan 4.400 orang secara penuh di Kanada. Secara global, pekerja Amazon berjumlah 380 ribu orang dimana 150 ribu di antaranya berada di luar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement