REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tahun ini, PT Unilever Indonesia Tbk menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,6 triliun. Realisasinya telah mencapai Rp 1,3 triliun per September 2017.
Corporate Secretary Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso mengatakan, sebagian besar capex digunakan untuk penambahan kapasitas produksi dan distribusi pabrik. Sebagai informasi Unilever memiliki sembilan pabrik di Indonesia.
"Jadi kita tidak menambah jumlah pabrik tapi menambah jumlah line yang ada di pabrik," ujarnya dalam Paparan Publik di Graha Unilever, Tangerang, Rabu, (1/11).
Tahun depan, perseroan tidak berencana menambah capex.
Direktur Supply and Chain Unilever Indonesia Amparo Cheung Aswin mengatakan, capex yang dianggarkan tahun depan kemungkinan sama dengan tahun ini, yaitu Rp 1,6 triliun.
Unilever Indonesia mencatat laba bersih sebesar Rp 5,23 triliun per kuartal III-2017 atau naik 10,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp 4,75 triliun. Kenaikan itu ditopang oleh penjualan bersih sebesar Rp 31,2 triliun pada kuartal III 2017. Jumlah tersebut naik tipis dibandingkan kuartal III tahun lalu sebesar Rp 30,1 triliun.