Sabtu 28 Oct 2017 20:35 WIB

Tiga BUMN Beri Kuliah Umum di Unila

Program ‘BUMN Hadir di Kampus’ yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN berlangsung di Universitas Lampung (Unila), Kota Bandar Lampung, Sabtu (28/10).
Foto: Istimewa
Program ‘BUMN Hadir di Kampus’ yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN berlangsung di Universitas Lampung (Unila), Kota Bandar Lampung, Sabtu (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Program ‘BUMN Hadir di Kampus’ yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN berlangsung di Universitas Lampung (Unila), Kota Bandar Lampung, Sabtu (28/10). Kali ini, giliran PT Bio Farma (persero), PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (persero) dan PT KAI yang bertugas mendatangi Kampus Unila.

Sedikitnya ada 28 kampus di Tanah Air yang akan menjadi sasaran program ‘BUMN Hadir di Kampus’. Melalui program itu, jajaran direksi BUMN memberikan materi kuliah umum sekaligus mengajak mahasiswa untuk memahami dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional.

Di Kampus Unila, kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 1.500 peserta. Hadir sebagai narasumber, Plt Dirut PT Bio Farma Juliman, Dirut PT ASDP Faik Fahmi, Rektor Unila Prof Dr Ir Hasriadi Mat Akin M.P, serta Guru Besar Fakultas Ekonomi Unila Prof Dr Hi Satria Bangsawan, SE MSi.

Plt Dirut PT Bio Farma Juliman mengatakan, masyarakat terutama kalangan perguruan tinggi berhak mengetahui peran BUMN dalam pembangunan dan penguatan ekonomi nasional. Menurut dia, BUMN memiliki peran strategis dalam roda pembangunan di Tanah Air.

Juliman menjelaskan, BUMN dan perguruan tinggi memiliki peran yang perlu disinergikan. Untuk itu, pihaknya mengajak kalangan kampus untuk sama-sama berkontribusi dalam menopang program pembangunan.

Dirut PT ASDP menambahkan, kegiatan ‘BUMN Hadir di Kampus’ bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada civitas akademika tentang peran strategis BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional. Menurutnya, BUMN sangat membutuhkan sinergitas dengan perguruan tinggi.

Sebab, imbuh dia, perguruan tinggi memiliki sumber daya manusia professional yang sangat dibutuhkan bangsa ini. ‘’Kita bersinergi demi membangun negeri,’’ ujarnya.   

Melalui kegiatan tersebut, ketiga BUMN itu memberikan bantuan berupa dana pendidikan kepada Sembilan mahasiswa tingkat akhir dengan total Rp 45 juta. Selain itu, tiga BUMN itu memberikan bantuan penunjang kegiatan kemahasiswaan. Dalam melaksanakan kegiatan itu, ketiga BUMN itu bersinergi dengan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Unila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement