Rabu 25 Oct 2017 18:05 WIB

IHSG Tembus Level Tertinggi 6.000

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Selasa (3/10).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Selasa (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor baru hari ini, Rabu (25/10). Pada akhir perdagangan, IHSG ditutup di level 6.025,43 dengan kenaikan mencapai 1,23 persen atau 73,36 poin. 

Beberapa saham pun menguat pada perdagangan hari ini seperti saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang menguat hingga 2,56 persen dan ditutup di posisi 7.000 per lembar saham. Sementara, PT Kapuas Prima (ZINC) naik 24,72 persen meskipun baru seminggu masuk bursa. 
 
Analis FXTM Lukman Otunuga mengatakan, saham Indonesia melejit ke rekor level tertinggi baru karena reli saham pertambangan batu bara. Membaiknya sentimen terhadap ekonomi Indonesia, menurutnya, berperan terhadap reli ini. 
 
Lukman menjelaskan, sebagian besar saham Asia memang menguat. "Sedangkan saham Eropa berusaha mencari arah di tengah meningkatnya drama politik Spanyol," katamya di Jakarta, Rabu, (25/10).
 
Ia mengatakan, perhatian akan tertuju pada laporan investasi langsung asing yang diharapkan bisa menjelaskan seberapa banyak investasi asing masuk ke Indonesia pada kuartal III 2017. "Data positif akan sangat menggembirakan dan meningkatkan keyakinan terhadap Indonesia," kata Lukman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement