Selasa 24 Oct 2017 22:15 WIB

Bos Ponsel OPPO Rambah Bisnis Logistik

Rep: Nora Azizah/ Red: Esthi Maharani
Calon pembeli melihat koleksi fashion terbaru mealui salah satu gerai E-Commerce melalui telfon genggamnya di Jakarta, Senin (31/7).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Calon pembeli melihat koleksi fashion terbaru mealui salah satu gerai E-Commerce melalui telfon genggamnya di Jakarta, Senin (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos besar ponsel OPPO Tony Chen dan Jet Lee mencoba merambah bisnis baru dibidang logistik. Nama dua sosok tersebut memang tidak sembarangan. Chen merupakan 'the founding father' OPPO International, sementara Lee pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) OPPO.

Alasan mereka melebarkan sayap usaha ke ranah jasa ekspedisi cukup sederhana. "Perkembangan e-commerce cukup besar di Indonesia," jelas Chen dalam acara konferensi pers di Jakarta, Senin (23/10). Tidak hanya di Indonesia, Cina dan Amerika Serikat (AS) juga memiliki perkembangan e-commerce cukup tinggi.

Pertumbuhan e-commerce yang kian pesat di beberapa negara membuat Chen dan Lee optimistis membawa produk jasa J&T Express ke Indonesia. Sebab, tanpa jasa ekspedisi bisnis e-commerce tak mungkin berjalan mulus. Berdasarkan data yang telah diolah J&T Express, di Cina ada sekitar 100 juta paket per hari, sementara di Indonesia sekitar 600 hingga 700 ribu per hari.

Lee menjelaskan, angka tersebut menjadi peluang besar. Didukung pula perekonomian Indonesia yang cukup stabil. J&T Express juga melayani pelanggan dengan mengandalkan tim mandiri tanpa kerja sama pihak ke tiga. Hingga saat ini ada 2 ribu titik drop point yang bisa diandalkan pelanggan. J&T Express juga didukung moda transportasi sebanyak 10 ribu unit, dan akan ditambah lagi tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement