Senin 23 Oct 2017 15:06 WIB

Stok LPG 3 Kg di Kota Bandarlampung Masih Aman

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyikapi pemberitaan kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg) di wilayah Labuhanratu Raya, Kecamatan Labuhanratu, Kota Bandarlampung, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk memastikan bahwa stok LPG 3 Kg aman.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Dadan kusdiana menjelaskan bahwa berdasarkan uji petik yang dilakukan oleh PT Pertamina di delapan pangkalan LPG sekitar wilayah tersebut, stok LPG berkisar 10 hingga 80 tabung isi.

 

Ada 510 pangkalan di Bandar Lampung, PT Pertamina sudah melakukan uji petik di delapan pangkalan. Berdasarkan uji petik tersebut, stok LPG 3 Kg daerah Labuhanratu Raya mencapai 10 - 80 tabung isi. "Stok Aman," ujar Dadan Kusdiana kepada Republika.co.id, Senin (23/10).

 

Sebagai informasi, rata-rata penyaluran harian LPG di Kota Bandar Lampung adalah 32.654 tabung per hari yang didistribusikan oleh 23 agen. "Tidak ada pengurangan suplai ke agen selama tiga bulan terakhir ini," lanjut Dadan.

 

Sebagai langkah antisipasi, ujar Dadan, Kementerian ESDM bersama PT Pertamina serta Dinas ESDM Provinsi Lampung akan melakukan langkah-langkah terpadu, seperti pelaksanaan operasi pasar di beberapa titik yang diperlukan untuk mengukur tingkat kekurangan LPG 3 Kg. PT Pertamina bersama Dinas ESDM Provinsi Lampung juga akan melakukan sidak ke rumah makan atau Industri yg masih menggunakan LPG 3 kg.

 

"Apabila diperlukan, akan dilaksanakan pemberian fakultatif secara selektif. Langkah-langkah tersebut dilakukan agar stok LPG 3 kg aman dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa," tutup Dadan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement