Jumat 20 Oct 2017 09:06 WIB

Asosiasi Industri Otomotif Meksiko Tolak Proposal AS

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nidia Zuraya
Bendera AS, Meksiko, dan Kanada (ilustrasi)
Foto: wikipedia.org
Bendera AS, Meksiko, dan Kanada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Asosiasi Industri Kendaraan Meksiko, The Mexican Auto Industri Associatin (AIMA), pada Kamis (19/10) menolak proposal dari amerika Serikat (AS) dalam meningkatkan konten lokal produk di wilayah Amerika Utara. Konten lokal produk tersebut khusus untuk mobil yang diproduksi di wilayah ini dan mobil yang memang memerlukan peningkatan kualitas.

Berdasarkan kesepakatan NAFTA terbaru, separuh dari semua konten berasal dari Amerika Serikat. Presiden AMIA, Eduardo Solis mengatakan peraturan awal yang tercantum dalam Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), saat ini telah menjadi landasan dalam menciptakan nilai dan mengintegrasikan industri otomotif Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko.

"Posisi kami tidak menyentuh metodologi atau aturan asal yang memungkinkan sektor ini sukses di tiga negara," kata Solis di sebuah acara di Mexico City.

Di bawah NAFTA, setidaknya 62,5 persen onderdil di dalam mobil atau truk ringan harus berasal dari negara Amerika Utara untuk dapat memasuki pasar bebas tarif. Pemerintahan Presiden AS Donald Trump sudah mengusulkan untuk menaikkan jumlah muatan NAFTA menjadi 85 persen dan mengamankan 50 persen dari total muatan tersebut untuk Amerika Serikat.

Solis menyebut proposal AS untuk aturan konten khusus negara tidak dapat diterima. Hal tersebut dikarenakan melanggar peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Pembuat mobil global termasuk General Motors Co, Ford Motor Co, Fiat Chrysler Automobiles, dan Volkswagen AG memiliki pabrik di Meksiko dengan biaya rendah.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement