Kamis 12 Oct 2017 16:33 WIB

Kartu Tani Diyakini Permudah Penyaluran KUR

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nur Aini
Salah seorang petani asal Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sukendi memperoleh kartu tani, Senin (9/10).
Foto: Rizky Suryarandika/ REPUBLIKA
Salah seorang petani asal Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sukendi memperoleh kartu tani, Senin (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Institution Bank BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan lebih mudah dengan bantuan Kartu Tani. Sis menjelaskan, data pemegang Kartu Tani telah terverifikasi sehingga Bank penyalur KUR tidak perlu memverifikasi ulang.

"Kita tinggal verifikasi datanya sudah betul atau tidak dalam sistem informasi pertanian. Kalau cocok misalnya dengan luasan 1,5 hektare butuh biaya berapa. Dengan Kartu Tani jadi terpolakan KUR-nya," kata Sis di Jakarta, Rabu (11/10).

Sis mengaku, BRI saat ini telah menyelesaikan verifikasi sekitar dua juta kartu atau telah mencapai 92 persen untuk wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Seperti diketahui, proyek percontohan ini baru dilakukan sebatas di Jawa. Tiga anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni BRI, BNI, dan Bank Mandiri ikut serta dengan pembagian BNI di wilayah Jawa Timur dan Bank Mandiri di Jawa Barat.

Kartu Tani merupakan layanan perbankan terintegrasi yang memiliki fungsi utama penyaluran subsidi pupuk untuk petani yang memiliki lahan maksimal dua hektare. Kartu Tani dapat mencatat jumlah pupuk bersubsidi yang dialokasikan untuk petani.

Kartu Tani juga dapat memberikan data yang akurat terkait kebutuhan pupuk bersubsidi di Indonesia dan juga meningkatkan transparansi penyalurannya.

"Harapannya tahun depan itu subsidi pupuk seluruhnya menggunakan Kartu Tani sehingga siapa penerimanya sudah terverifikasi," kata Sis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement