Kamis 12 Oct 2017 15:21 WIB

Indonesia Punya Peran Besar pada Perekonomian Laos

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Elba Damhuri
PM Laos bersama Presiden Jokowi menggelar jumpa pers di Istana Presiden, Kamis (12/10).
Foto: Debbie Sutrisno.
PM Laos bersama Presiden Jokowi menggelar jumpa pers di Istana Presiden, Kamis (12/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Rakyat Laos, Thongloun Sisoulith, berterima kasih pada Pemerintah Indonesia atas kerja sama yang sudah jalan selama ini. Indonesia, kata PM Laos, menjadi salah satu negara yang berpengaruh dalam perekonomian Laos.

"Indonesia memberikan dukungan di berbagai sektor, termasuk dalam pengembangan sumber daya manusia)," kata Thongloun dalam konferensi pers bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis (12/10).

Dalam pertemuan ini, Pemerintah Indonesia dan Laos kembali menjalin perjanjian bilateral. Beberapa isu penting yang dibahas dalam pertemuan kali ini di antaranya memperkuat keamanan, perdagangan, dan investasi.

Thongloun juga berharap kedua negara bisa berkontribusi pada tingkat regional (ASEAN) maupun internasional. Peningkatan peran di berbagai kawasan bisa mendorong Indonesia dan Laos dalam pertumbuhan ekonomi secara bersama.

Pemerintah Laos juga berterimakasih atas dukungan Pemerintah Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang diselenggarakan di Laos pada 2016. Keberadaan Indonesia dan berbagai masukan yang diberikan mampu memberikan kontribusi atas kemajuan ASEAN.

"Saya berharap kunjungan ini akan mendorong kerja sama dan meningkatkan investasi serta perdagangan kedua negara," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement