Rabu 11 Oct 2017 13:20 WIB

Arab Saudi Kurangi Ekspor, Harga Minyak Naik Dua Persen

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi harga minyak mentah dunia.
Foto: EPA/Mark
Ilustrasi harga minyak mentah dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak mengalami kenaikan sekitar dua persen pada Selasa (10/10). Hal itu didukung oleh penurunan ekspor Arab Saudi pada November dan komentar dari OPEC dan perusahaan perdagangan bahwa pasar kembali seimbang setelah bertahun-tahun kelebihan pasokan.

Arab Saudi memutuskan untuk memotong alokasi November sebesar 560 ribu barel per hari. Hal itu sejalan dengan komitmennya terhadap pakta pengurangan pasokan yang dipimpin oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Minyak mentah jenis Brent LCOc1 naik 82 sen atau 1,5 persen menjadi 56,61 dolar AS per barel sementara minyak mentah AS naik 1,34 dolar AS atau 2,7 persen menjadi 50,92 dolar AS. OPEC, Rusia, dan produsen non-anggota lainnya memangkas produksi sekitar 1,8 juta barel per hari sampai Maret 2018 mendatang untuk mengurangi pasokan.

Kelompok ini meyakini pasar dapat kembali seimbang dengan cepat berkat penurunan tersebut dan juga pertumbuhan permintaan global yang lebih kuat dari perkiraan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement