Jumat 29 Sep 2017 05:06 WIB

Bulan Depan Pemerintah akan Terbitkan ORI014

Petugas bank melayani nasabah calon pembeli Obligasi Ritel Indonesia (ORI).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petugas bank melayani nasabah calon pembeli Obligasi Ritel Indonesia (ORI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berencana menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI014 dengan tingkat kupon sebesar 5,85 persen.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Kamis (28/9) malam, menyatakan masa penawaran ORI014 ini dimulai pada 29 September hingga 19 Oktober 2017. Obligasi ritel ini mempunyai tanggal settlement pada 25 Oktober 2017 dan jatuh tempo pada 15 Oktober 2020, dengan pembayaran kupon tanggal 15 setiap bulan.

Pemerintah menetapkan minimum pemesanan obligasi ritel ini sebesar Rp 5 juta dengan maksimum pemesanan sebesar Rp 3 miliar. Pemanfaatan dana hasil penerbitan ORI yang diprioritaskan pada sektor infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi.

Selain berfungsi sebagai salah satu sumber pembiayaan defisit APBN, ORI014 dengan tema "Membangun Negeri Untuk Sejahtera Bersama" ini akan menjadi alternatif investasi bagi masyarakat, khususnya investor ritel.

Masyarakat yang berminat membeli ORI014 dapat menghubungi 24 Agen Penjual yang telah ditunjuk yaitu 18 bank dan satu perusahaan efek.

Agen penjual tersebut adalah Citibank, Bank ANZ Indonesia, Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, Bank Commonwealtf, Bank Danamon Indonesia dan Bank DBS Indonesia. Selain itu, Bank HSBC Indonesia, Bank Mandiri, Bank Maybank Indonesia, Bank Mega, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, Standard Chartered Bank dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

Sebelumnya, pemerintah menyerap dana dari penerbitan ORI013 pada Oktober 2016 sebesar Rp 19,69 triliun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement