Kamis 28 Sep 2017 19:47 WIB

Lamongan Targetkan Investasi Masuk Rp 1,9 Triliun

Aktivitas pekerja membongkar muat ikan hasil tangkapan nelayan di Tempat Palelangan Ikan (TPI) Brondong, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (6/10)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Aktivitas pekerja membongkar muat ikan hasil tangkapan nelayan di Tempat Palelangan Ikan (TPI) Brondong, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (6/10)

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menargetkan invetasi yang masuk ke wilayah setempat sampai akhir 2017 bisa mencapai Rp 1,9 triliun dengan optimisme capaian sebesar Rp 2 triliun.

Bupati Lamongan Fadeli saat berada di Surabaya, Kamis (28/9) mengatakan untuk mencapai target itu dirinya membuka seluas-luasnya investasi di wilayah setempat dengan fokus garapan sektor agrobis dan perikanan. Fadeli mengakui dua sektor itu memiliki potensi sangat besar di wilayahnya.

Sebab, kata dia, dengan penduduk sekitar 1,3 juta jiwa dan memiliki bibir pantai sepanjang 47 kilometer, jumlah produksi perikanan, baik tangkap maupun budi daya, mencapai 127 ton per tahun. Ia mengakui, kini sudah ada enam investor perikanan yang masuk, namun nilai total bahan baku yang dimiliki Lamongan masih sangat banyak, sehingga perlu didorong investor lain untuk masuk ke wilayah itu.

"Dari total produksi perikanan kami, yang sudah diolah di Lamongan masih sekitar 50 persen. Artinya, masih ada 50 persen potensi perikanan kami yang bisa digarap," katanya.

Selain perikanan, Fadeli menyebut Lamongan juga memiliki potensi padi dengan produksi sekitar satu juta ton per tahun dan jagung sebesar 372 ribu ton per tahun. 

"Bahkan tahun ini produksi jagung kami diperkirakan akan tembus 500 ribu ton per tahun, naik hampir 25 persen dibanding 2016. Ke depan kami targetkan produktivitas jagung akan naik dari rata-rata produksi 6,2 ton per hektar menjadi 10 ton per hektar," katanya.

Fadeli menyebut, investasi yang masuk di Lamongan selama lima tahun terakhir mencapai Rp23,2 triliun, dan berharap lima tahun ke depan akan lebih meningkat.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi komitmen Bupati Lamongan Fadeli yang telah memberi kesempatan kepada pengusaha Jatim terlebih dahulu sebelum ditawarkan ke luar provinsi atau luar negeri agar efek dominonya tetap dinikmati masyarakat Jatim. 

Oleh karena itu, La Nyalla mengajak seluruh pengusaha Jawa Timur untuk menanamkan investasi di Kabupaten Lamongan yang dikenal mempunyai potensi dan prospek bisnis menjanjikan.

"Saya berharap pengusaha Jatim bisa terus memberi nilai tambah ekonomi di daerah-daerah, termasuk di Lamongan. Karena sebenarnya Lamongan memiliki potensi cukup besar dan didukung oleh infrastruktur yang memadai, mulai infrastruktur jalan hingga pelabuhan skala internasional," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement