REPUBLIKA.CO.ID, QATAR -- Qatar Islamic Bank (QIB) telah diakui oleh Global Finance sebagai bank syatrah teraman di Qatar dan salah satu bank teraman di Timur Tengah dan Pasar negara berkembang. Menandai tambahan baru dalam daftar pencapaiannya, QIB juga dikenal sebagai bank teraman kedua di seluruh sektor perbankan, dan bank syariah paling aman ketiga di Timur Tengah.
Dilansir dari The Gulf Times, Senin (25/9) disebutkan, bank tersebut membuat lompatan yang mengesankan dari tahun lalu, melompat ke bank terluas ke 8 di Timur Tengah dari peringkat 22 dan bergerak ke bank teraman ke 25 di pasar negara berkembang dari posisi ke 47.
Global Finance mengevaluasi peringkat dan total ukuran aset pemain kunci di setiap wilayah, memberikan gambaran umum tentang lembaga keuangan mana yang menawarkan keamanan terbesar. Peringkat tersebut merupakan standar keamanan finansial yang diakui dan terpercaya selama seperempat abad.
Bank-bank tersebut dipilih melalui evaluasi peringkat mata uang asing jangka panjang - dari lembaga pemeringkat Moody's, Standard & Poor's dan Fitch - dari 500 bank terbesar di emerging markets.
Peringkat tersebut mencerminkan strategi pertumbuhan sukses QIB, kebijakan pembiayaan yang hati-hati, dan pendekatan disiplin terhadap manajemen risiko. Selama beberapa tahun terakhir, manajemen QIB telah mengerjakan program transformasi untuk membangun keunggulan kompetitif jangka panjang dengan memperkenalkan produk dan layanan baru, meningkatkan tingkat layanan pelanggan, mengembangkan efisiensi internal, meningkatkan kerangka kerja manajemen risiko bank, dan bermigrasi ke platform teknologi baru yang memungkinkan bank untuk lebih melayani pelanggannya.
"Pengakuan dari sumber terpercaya seperti Global Finance adalah bukti keberhasilan strategi kami, yang menempatkan keamanan finansial pelanggan kami sebaik memastikan penerapan rencana pengelolaan risiko konservatif yang baik untuk melindungi kepentingan bank dan pelanggan kami. Kami bangga menjadi kontributor aktif sektor keuangan Qatar dan Qatar National Vision 2030," ujar GCEO QIB, Bassel Gamal.
Pada semester pertama 2017, QIB mencapai laba bersih QR 1,165 miliar, tumbuh 10 persen year on year (yoy). Total aset meningkat 9,2 persen yoy menjadi sebesar QR 147 miliar.
Pembiayaan mencapai QR 110 miliar, tumbuh sebesar 13,6 persen yoy. Total pendapatan untuk paruh pertama 2017 berada di QR 3,14 miliar, mencatat pertumbuhan 18,4 persen dibandingkan dengan QR 2,657 miliar pada paruh pertama tahun 2016, yang mencerminkan pertumbuhan yang sehat di kegiatan operasional inti bank.
Pada bulan Juli 2017, Moody's Investors Service mengafirmasi peringkat deposito jangka panjang QIB di "A1". Pada bulan Juni 2017, Fitch Ratings mengafirmasi Peringkat Nilai Penerbit Emiten Jangka Panjang (IDR) QIB di 'A +' dan S & P mengafirmasi kembali peringkat QIB di "A-".