Sabtu 23 Sep 2017 15:53 WIB

Mentan Kagumi Aplikasi Regopantes Pemprov Jawa Tengah

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (mengenakan surjan lurik) ikut berebut gunungan hasil pertanian saat menghadiri peribgatan Hari Tani tingkat Jawa Tengah, di halaman kantor Gubernuran, Semarang, Sabtu (23/9).
Foto: Bowo Pribadi/Republika
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (mengenakan surjan lurik) ikut berebut gunungan hasil pertanian saat menghadiri peribgatan Hari Tani tingkat Jawa Tengah, di halaman kantor Gubernuran, Semarang, Sabtu (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Terobosan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para petani dalam menjual produk pasacapanen mereka dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Hal ini ditandai peluncuran aplikasi Regopantes.com oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertepatan dengan Hari Tani tingkat Provinsi Jawa Tengah, di halaman kantor Gubernur an, Semarang, Sabtu (23/9).

Peluncuran aplikasi ini juga ditandai dengan pelepasan unit armada Regopantes.com ke Jakarta, yang dilakukan oleh gubernur didampingi Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Menurut Ganjar, aplikasi Regopantes ini merupakan perdagangan daring berbagai produk pertanian, yang mempertemukan langsung petani dengan konsumen. Harapannya baik petani maupun konsumen mendapatkan harga yang lebih pantas.

Saat memaparkan kepada mentan, Ganjar menjelaskan aplikasi ini juga dimaksudkan  agar petani juga melek teknologi dan mulai menggunakan aplikasi sebagai solusi untuk memasarkan produk- produk pertaniannya.

Untuk itu pemerintah telah memfasilitasi dengan menyediakan aplikasi Regopantes.com. Melalui aplikasi Regopantes.com, Pemprov Jawa Tengah juga ingin meningkatkan kesejahteraan petani dengan memutus mata rantai penjualan produk pertanian yang panjang dan jamak tak berpihak kepada para petani.

Sering dijumpai harga komoditas pertanian di tingkat petani jatuh, namun justru sebaliknya di tingkat konsumen harga cenderung tinggi. “Harga di tingkat konsumen (pengguna) cenderung tinggi sehingga petani tidak mendapatkan apa- apa dari kondisi ini,” katanya.

Melalui aplikasi ini, masih jelas Ganjar, petani bisa mengunggah hasil- hasil pertaninya untuk dijual secara online kepada konsumen. Aplikasi ini juga dapat membantu konsumen dalam melihat berbagai komoditas pertanian yang dibutuhkan.

Dari sini diharapkan akan ada komunikasi serta transaksi melalui Regopantes.com ini. katanya. “Jadi aplikasi ini akan banyak membantu para petani dalam menekan problem-problem yang dihadapi pada saat pascapanen,” tandasnya.

Pada kesempatan ini, Mentan, Andi Amran Sulaiman mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah melalui aplikasi Regopantes.com ini. Terobosan tersrbut sekaligus melengkapi keberhasilan Jawa Tengah dalam berbagai produk pertanian.

“Setelah Brebes bisa mengekspor komoditas bawang merah dan Jawa Tengah mampu mempertahankan surplus beras dan swasembada jagung, kini diluncurkan Regopantes,” ungkapnya.

Hal ini, jelas Amran, merupakan upaya Gubernur Jawa Tengah dalam membantu memasarkan produk- produk pertanian. Sehingga para petani di daerah ini tidak lagi dipusingkan oleh harga panen yang jatuh dan tujuannya tak lain untuk meningkatkan kesejahtaraan para etani di daerah ini.

Jawa Tengah merupakan salah satu lumbung pangan di negeri ini. Selain penghasil padi, jagung sekarang Jawa Tengah juga dinilai berhasil dalam budidaya bawang merah. “Jika dulu bawang merah kita impor, sekarang Jawa Tengah justru bisa mengekspor,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement