REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh mengatakan, pemerintah Iran akan mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas pasar minyak. Hal tersebut disampaikannya setelah bertemu dengan Menteri Perminyakan Venezuela Eulogio Del Pino di Teheran, menurut SHANA, situs berita kementerian minyak Iran.
"Kami siap untuk setiap tindakan yang akan membantu stabilitas pasar minyak," kata Zanganeh dilansir dari Reuters, Kamis (14/9).
Zanganeh mengatakan bahwa kepatuhan oleh anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dengan kesepakatan untuk mengekang produksi minyak telah mencapai sekitar 98 persen dalam delapan bulan terakhir dan akan meningkat di masa depan.
Zanganeh membahas kemungkinan perpanjangan pengurangan pasokan OPEC sampai Juni 2018 dengan Del Pino. Pembicaraan akan diadakan dengan anggota OPEC lainnya mengenai hal tersebut pada pertemuan 4 Oktober Forum Negara Pengekspor Gas di Moskow.
Secara terpisah, Direktur Pengelola Kelompok Teknik dan Konstruksi Minyak, Behzad Mohammadi mengatakan bahwa 4 juta barel minyak telah diekstraksi dari ladang minyak Azar, yang dibagi dengan Irak. "Kapasitas produksi di lapangan Azar telah mencapai sekitar 30 ribu barel per hari," kata Mohammadi.