REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi yang dipublikasikan oleh PricewaterhouseCoopers memprediksi pada 2030 mendatang negara-negara berkembang akan mulai mendominasi ranking negara dengan ekonomi terkuat dunia.
Studi yang dirilis pada awal tahun lalu itu menemukan bahwa negara berkembang seperti India dan Brasil akan terus mengurangi dominasi ekonomi yang saat ini dikuasai Amerika Serikat dan Cina.
Seperti dikutip dari Independent, studi tersebut memberikan ranking pada sejumlah negara berdasarkan proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) mereka yang dilihat dari Purchasing Power Parity (PPP). Metode PPP digunakan untuk menggambarkan daya beli serta untuk menghitung nilai tukar antarmata uang dari dua negara.
Berikut adalah daftar prediksi 21 negara dengan ekonomi terkuat pada 2030 mendatang berikut dengan proyeksi PDB mereka.
1. Cina - 38.008 triliun dolar AS.
2. Amerika Serikat - 23.475 triliun dolar AS.
3. India - 19.511 triliun dolar AS.
4. Jepang - 5.606 triliun dolar AS.
5. Indonesia - 5.424 triliun dolar AS.
6. Rusia - 4.36 triliun dolar AS.
7. Jerman - 4.707 triliun dolar AS.
8. Brazil - 4.439 triliun dolar AS.
9. Meksiko - 3.661 triliun dolar AS.
10. Inggris - 3.638 triliun dolar AS.
11. Prancis - 3.377 triliun dolar AS.
12. Turki - 2.996 triliun dolar AS.
13. Arab Saudi - 2.755 triliun dolar AS.
14. Korea Selatan - 2.651 triliun dolar AS.
15. Italia - 2.541 triliun dolar AS.
16. Iran - 2.354 triliun dolar AS.
17. Spanyol - 2.159 triliun dolar AS.
18. Kanada - 2.141 triliun dolar AS.
19. Mesir - 2.049 triliun dolar AS
20. Pakistan - 1.868 triliun dolar AS.
21. Nigeria - 1.794 triliun dolar AS.