REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Masyarakat Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluhkan harga daging ayam yang terus mengalami kenaikan menjelang Lebaran Idul Adha. "Harga daging ayam di pasar tradisional terus naik dari Rp 25 ribu kini menjadi Rp 38 ribu per kilogram," ujar salah seorang warga Gabek Pangkalpinang, Nasra, Kamis (24/8).
Menurut dia, naiknya harga ayam disebabkan meningkatnya permintaan sejak harga ikan air laut mahal. Apalagi diprediksi permintaan akan terus bertambah menjelang Lebaran Idul Adha. "Sudah hukum pasar saat permintaan meningkat harga mahal, padahal stok daging ayam banyak," ujarnya.
Ia menyebutkan, naiknya harga daging ayam memberatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Nasra menjelaskan, dalam satu bulan terkhir harga daging ayam sudah mengalami kenaikan beberapa kali.
Salah seorang pedagang ayam di Pasar Kerabut Pangkalpinang, Julian membenarkan harga daging ayam terus mengalami kenaikan. "Dikhawatirkan harga yang terus naik mengakibatkan daya beli masyarakat menurun sehingga berpengaruh terhadap omset," katanya.