Senin 21 Aug 2017 18:27 WIB

Semen Indonesia Bantu Bibit Karet Daerah Rawan Longsor

Aktivitas pabrik Semen Indonesia di Rembang.
Foto: Bowo Pribadi
Aktivitas pabrik Semen Indonesia di Rembang.

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya untuk selalu mendukung upaya pelestarian alam dan lingkungan. Memperingati Hari Lingkungan Hidup 2017 yang bertema 'Connecting People to Nature', perusahaan ini memberikan bantuan bibit pohon karet kepada para petani penggarap di daerah rawan longsor yang berada di Desa Bengkering, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Bantuan yang diserahkan sejumlah 10 ribu bibit. Penyerahan bibit pohon dilakukan oleh Direktur Utama Semen Gresik, Gatot Kustyadji, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur, Bambang Sadono, dan Wakil Bupati Ponorogo, Sujarno.  

Direktur Utama Semen Gresik, Gatot Kustyadji menjelaskan, rehabilitasi lahan kritis seperti di Ponorogo ini diperlukan untuk mengembalikan fungsi lahan tersebut secara optimal sebagaimana mestinya. "Dan tentunya berguna bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat," ujarnya, dalam siaran pers, Senin (21/8).

Kegiatan rehabilitasi pada lahan kritis merupakan salah satu upaya peningkatan sumber daya alam yang ada untuk dapat dikembangkan dan dilestarikan. Lahan kritis cakupannya cukup luas, tetapi masih kurang dalam hal pengelolaannya.

Tanaman karet sangat prospektif dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan, paparnya, terutama di daerah rawan longsor di Ponorogo. Meskipun di lahan yang kritis, tanaman karet masih menghasilkan getah yang bagus, mengingat pohon karet dapat tumbuh 30 atau 40 meter dengan umur hingga 100 tahun.

"Tanaman karet juga dapat menyerap emisi gas buangan seperti CO2 (karbondioksida) untuk mengatasi dampak kerusakan lingkungan," kata Gatot.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement