REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menginjak usia ke-25 tahun, Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Amanah Ummah semakin menunjukkan perkembangan dan kemajuan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Kiai Haji Ma'ruf Amin pun mengajak umat memanfaatkan BPRS sebagai peluang emas bagi para pengusaha Muslim untuk mengembangkan usahanya.
"Para pengusaha Muslim yang bikin kue, dengan menggunakan BPRS ini bisa menggunakan permodalan sesuai dengan syariah dan sistem keuangan nasional kita," kata Kiai Ma'ruf usai menghadiri acara Milad dan Peresmian Gedung Pusat BPRS Amanah Ummah di Jalan Leuwiliang Bogor, Senin (7/8).
Dengan sistem ekonomi syariah, Kiai Ma'ruf melanjutkan, umat tidak perlu takut lagi akan merugi jika ingin menjadi pengusaha, karena sistem ekonomi syariah adalah bagi hasil. Sehingga hasil yang didapat nanti bisa sama-sama kecil atau sama-sama besar. "Jadi tidak ada lagi pihak-pihak yang dirugikan," tegas Kiai Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf berharap, BPRS Amanah Ummah khususnya, dan umumnya BPRS lain yang ada di Indonesia tetap sesuai amanah umat, dengan menjalankan sistem ekonomi syariah dan sistem ekonomi nasional secara benar. Sehingga, BPRS akan jadi kekuatan ekonomi umat dan juga kekuatan ekonomi nasional.