REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Masyarakat Kota Padang diminta untuk bergabung ke dalam keanggotaan koperasi. Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengimbau kepada warganya untuk turut berkecimpung menjadi anggota koperasi. Menurutnya, keanggotaan koperasi bisa memberikan keuntungan termasuk kebutuhan pembiayaan untuk modal usaha. Apalagi prinsip yang digunakan dalam koperasi adalah kekeluargaan.
"Kita harapkan secara maksimal seluruh warga harus menjadi anggota koperasi," ujar Mahyeldi akhir pekan ini.
Mahyeldi mengaku, ia sangat berharap koperasi menjadi soko guru perekonomian di Indonesia. Karena menurutnya koperasi telah membangkitkan rasa gotong royong dan kebersamaan."Rasa ini yang diajarkan oleh koperasi," katanya.
Di Bukittinggi, Pemerintah Kota-nya punya cara unik untuk mengampanyekan koperasi. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bukittinggi Epi Idris mengungkapkan, pihaknya punya tim khusus yang berupaya memberi edukasi kepada ibu-ibu arisan di kampung-kampung. Pemerintah kota berupaya mengajak anggota arisan untuk mengubah kelompok arisannya menjadi koperasi yang berbadan hukum.
"Arisan sekali jalan kelar. Kalau koperasi kan bisa berkesinambungan," ujar Epi.
Meski sulit, namun sedikit banyak koperasi di Bukittinggi justru terus tumbuh. Total, sudah ada 101 koperasi di kota kelahiran Bapak Koperasi Bung Hatta ini. Dari angkat tersebut, 95 koperasi dinyatakan sehat dan sisanya enam koperasi disebut tak sehat lantaran kendala kepengurusan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
