Kamis 27 Jul 2017 00:47 WIB

Jokowi Minta JICA Danai Proyek Luar Jawa

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Budi Raharjo
 Pekerja menyelesaikan proyek pengerjaan jalan tol lintas Sumatera di Kawasan Bakauheni, Lampung, Sumatera Selatan, Senin (5/6).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pekerja menyelesaikan proyek pengerjaan jalan tol lintas Sumatera di Kawasan Bakauheni, Lampung, Sumatera Selatan, Senin (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta lembaga keuangan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk mendanai sejumlah proyek yang dibangun di luar Pulau Jawa. Ada beberapa proyek yang sedang dikembangkan seperti tol trans Sumatra, proyek air bersih, proyek irigasi, dan juga pengelolaan sanitasi air kotor terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal.

Presiden menyampaikan kepada JICA untuk dapat ikut mendanai proyek-proyek di luar Pulau Jawa, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/7).

Menurut Sri Mulyani, JICA telah menyetujui untuk mendanai salah satu proyek tersebut, yakni proyek irigasi. Dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden JICA Shinichi Kitaoka pagi ini, Presiden pun meminta agar JICA dapat mempercepat penyelesaian proyek yang tengah dikerjakan, misalnya proyek yang pernah ditinjau oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Presiden juga menanyakan beberapa proyek, yang dalam hal ini minta agar dipercepat sehingga manfaat kepada masyarakat segera bisa dirasakan, ujar Sri Mulyani.

Kerja sama pemerintah dengan JICA, lanjutnya, akan terus dilakukan untuk mendukung pembangunan Indonesia dan mempercepat ketertinggalan berbagai daerah, utamanya di wilayah Indonesia Timur. Menurut Sri Mulyani, Presiden pun juga meminta JICA agar terus mendukung beberapa prioritas proyek nasional, seperti penyediaan air bersih dan pengelolaan limbah air kotor.

Kepada Presiden Jokowi, Presiden JICA juga melaporkan perkembangan beberapa proyek yang dikerjakan serta membahas evaluasi pengerjaan proyek. Di dalam, pembahasan fokus kepada kemajuan proyek, yaitu proyek infrastruktur, terutama tadi yang disampaikan, kereta MRT, pelabuhan Patimban, dan juga Presiden menyampaikan mengenai kereta cepat Jawa Utara, kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement