Ahad 23 Jul 2017 19:39 WIB

AP II Jadi Operator Bandara Internasional Jawa Barat

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat saat meninjau pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jumat (24/2).
Foto: Republik/Zuli Istiqomah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat saat meninjau pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jumat (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II (Persero) akan menjadi operator atau pengelola Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB yang terletak di Kertajati, sekitar 68 kilometer dari Bandung. Dalam tahap awal, kerjasama pengoperasian BIJB segera dimulai dengan penandatanganan framework commitment dan nota kesepahaman antara AP II dan PT BIJB.

 

Hal tersebut merupakan salah satu poin yang menjadi kesepakatan usai pertemuan Gubernur Jabar Achmad Heryawan dan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, kemarin. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin berterima kasih kepada Pemprov Jabar atas kepercayaannya sehingga dalam waktu dekat AP II dan PT BIJB  akan membahas lebih detil terkait pengoperasian BIJB serta akan melakukan penandatanganan MoU terkait hal ini. "Kami optimistis akan dapat membawa BIJB menjadi bandara yang secara maksimal dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya Jawa Barat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (23/7).

Saat bertemu dengan Gubernur Jabar, pihaknya juga menyampaikan minat untuk terlibat dalam pengembangan aerocity di kawasan bandara tersebut. "Tidak menutup kemungkinan bahwa AP II dan PT BIJB juga akan membentuk joint venture company yang fokus pada pengembangan usaha di BIJB," kata dia.

AP II juga berkomitmen penuh dalam mendukung PT BIJB sehingga target pengoperasian BIJB dapat memenuhi target yang ditetapkan yakni pada semester I 2018. AP II saat ini juga mengelola Bandara Internasional Husein Sastranegara yang terletak di Bandung. Bandara tersebut kini menjadi salah satu penopang pertumbuhan industri pariwisata di kawasan Jawa Barat khususnya Bandung.

Bandara Internasional Jawa Barat sendiri dalam tahap awal direncanakan memiliki terminal berkapasitas 5 juta penumpang per tahun dan telah direncanakan ke depannya dapat memiliki terminal berkapasitas 18 juta penumpang. Dalam tahap awal, BIJB akan beroperasi dengan 1 landas pacu berukuran 3.000 kali 60 meter di mana ke depannya direncanakan dapat beroperasi dengan dua landasan pacu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement