Kamis 20 Jul 2017 22:41 WIB

PGN Salurkan Gas Bumi untuk Pembangkit di Lampung

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) makin memperluas pasokan gas bumi ke berbagai daerah, tidak hanya secara konvensional melalui jaringan pipa gas, melainkan dalam bentuk gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG).
Foto: dok. PGN
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) makin memperluas pasokan gas bumi ke berbagai daerah, tidak hanya secara konvensional melalui jaringan pipa gas, melainkan dalam bentuk gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) menyalurkan gas bumi ke pembangkit listrik dan industri di Lampung. Saat ini, PGN mennyalurkan gas bumi di tiga pembangkit listrik, satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), tiga hotel dan 16 industri.

Direktur Utama PT PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan penyaluran gas ke pembangkit listrik itu diharapkan pula dapat mengurangi beban puncak. "Salah satu pembangkit itu berada di kawasan Tarahan," ujarnya, Kamis (20/7).

Ia menjelaskan PGN juga mendapatkan penugasan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk membangun jaringan gas rumah tangga di Kota Bandarlampung sebanyak 10.321 sambungan. Sambungan gas tersebut gratis diperuntukkan bagi warga kurang mampu, yang dananya berasal dari APBN.

Menurutnya, pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga itu telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, dan ditargetkan selesai pada Desember 2017.

Ia mengatakan, Lampung memiliki Offtake Station PGN di Labuhan Maringgai. Offtake Station PGN di Labuhan Maringgai adalah lokasi pengoperasian kapal Floating Storage Regatification Unit (FSRU).

Keberadaan FSRU Lampung dinilai strategis karena mampu meningkatkan serapan gas bumi untuk domestik dan mengurangi ekspor gas bumi, sehingga meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam bagi perekonomian nasional.

Ia menjelaskan, dari FSRU Lampung, gas mengalir melalui pipa bawah laut menuju ke stasiun penerima di Labuan Maringgai yang terhubung dengan pipa South Sumatra West Java (SSWJ). Dengan demikian gas tersebut dapat didistribusikan ke pelanggan PGN di Jawa bagian barat dan Sumatera bagian selatan.

Tujuan utama pembangunan terminal penerima LNG di Lampung ini untuk memenuhi kebutuhan gas di wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, dan sekitarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement