REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Menteri Desa dan Menteri Sosial turut mengurangi kemiskinan yang meningkat. Pengurangan kemiskinan tersebut bisa dilakukan dengan belanja-belanja sosial yang efektif.
''Ini yang Menteri Sosial, Menteri Desa, tugasnya sangat penting untuk meyakinkan bahwa belanja-belanja ini bisa terus meningkatkan kemampuan kita mengurangi tingkat kemiskinan di level akar rumput, desa maupun rumah tangga, perkotaan maupun di desa,'' ujar Menkeu, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/7).
Anggaran negara sebagian digunakan untuk belanja sosial demi pembangunan manusia. Belanja sosial itu, kata dia, bisa untuk Kelompok Program Keluarga Harapan (PKH), kesehatan, dan pendidikan.
Menkeu menegaskan, belanja modal manusia lebih penting daripada belanja modal nonmanusia seperti infrastruktur. ''Makanya pemerintah ingin mengingatkan, kalau masalah ini bukan soal uang. Tapi sistem dan persiapan,'' katanya.
Oleh karena itu, Menkeu mengungkapkan pemerintah berencana menaikkan jumlah penerimah PKH menjadi 10 juta. Hal tersebut agar belanja yang dilakukan pemerintah memberikan dampak bagi masyarakat miskin.
''Makanya kalau kita lihat laporan keuangan pemerintah, walaupun belanjanya naik, tidak selalu stok asetnya naik,'' ucap Menkeu.