REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- NH korindo Sekuritas meluncurkan Sistem Perdagangan Elektronik. Dengan begitu, para nasabah dapat melakukan transaksi secara mobile di mana pun.
Presiden Direktur NH korindo Sekuritas Jeffry Wikarsa mengatakan, melalui sistem yang lebih simpel tersebut, diharapkan bisa meningkatkan transaksi di bursa. "Sebenarnya ini re-launching (peluncuran ulang). Dengan peningkatan layanan, semoga memicu pelayanan terutama fasilitas trading," ujarnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, (17/7).
Ia menyebutkan, untuk menyediakan sistem ini, NH Korindo telah berinvestasi hingga 5 juta dolar AS. Maka diharapkan bisa mencapai target, terutama menyentuh para investor ritel yang berada di pelosok.
Menurutnya, sistem perdagangan elektronik itu juga dapat menambah jumlah investor. Pasalnya, kini investor pasar modal di Tanah Air belum mencapai target dibandingkan jumlah masyarakat Indonesia. "Kami percaya dengan edukasi diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat. Dengan begitu akan semakin tertarik berinvestasi," jelas Jeffry.
Saat ini, Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) NH Korindo telah meningkat signifikan menjadi Rp 395 miliar. Sebelumnya pada enam bulan lalu baru sekitar Rp 100 miliar. "Kalau memungkinkan kita naikkan MKBD, tapi dengan total segitu saya rasa cukup," katanya.
Transaksi perusahaan pun, kata Jeffry, sudah di kisaran Rp 100 miliar sampai Rp 200 miliar secara harian. "Dengan investor ritel kurang lebih masih 80 persen," tutur Jeffry.
Melalui peluncuran sistem perdagangan elektronik itu, NH Korindo akan mendiversifikasi bisnis yang sudah berkembang dengan stabil dalam penjualan saham lewat online. Sistem perdagangan yang diluncurkan perusahaan akuisisi antara NH Investment & Securities di Korea dan Korindo Group ini menawarkan pengoperasian mudah, seperti perdagangan otomatis, market alarm, pemesanan cepat, serta MTS-HTS.
"Sistem juga menyediakan grafik standar HTS seperti bukti grafik serta grafik perbandingan. Memungkinkan fungsi khusus bisa digunakan dalam sistem elektronik," kata Jeffry. (Iit Septyaningsih)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
