Selasa 18 Jul 2017 07:32 WIB

Bio Farma Dukung Pertukaran Pelajar Jabar ke Bangka Belitung

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Budi Raharjo
Biofarma
Biofarma

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 27 siswa SMA/SMK asal Jawa Barat siap mengikuti program pertukaran pelajar ke Provinsi Bangka Belitung selama sepekan, mulai 16 Juli-24 Juli 2017. Pada waktu yang sama, kunjungan serupa dilakukan siswa Bangka Belitung ke Jabar.

Program pertukaran pelajar ini diberi nama Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2017 di Jawa Barat. Program ini, merupakan bagian dari kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri, yang melibatkan empat BUMN di Jawa Barat yaitu: Bank Mandiri, PT Bio Farma (Persero), PT PN VIII (Persero), dan Perum Jasa Tirta II.

Pelepasan dan penerimaan bertempat di Gedung Sate oleh Iwa Karniwa (Sekretaris Daerah Jawa Barat) serta disaksikan Sandra Firmania (Kepala Bidang Monitoring dan Evaluasi Program TSJL Kementerian BUMN). Rombongan terdiri dari 25 siswa sekolah umum (SMA / SMK) dan dua siswa dari SLB, tiga guru pendamping SMN Jawa Barat.

Sementara rombongan SMN 2017 dari Provinsi Bangka – Belitung terdiri dari 18 Siswa umum (SMA/SMK), dua siswa SLB, serta dua guru pendamping. Tahun lalu, program serupa juga dilakukan Jawa Barat dengan Sulawesi Utara.

Menurut Direktur Pemasaran PT Bio Farma, selaku Koordinator Pelaksana Program SMN Jawa Barat, M Rahman Rustan, program SMN di Jawa Barat mengambil tema pengenalan sejarah, budaya, edukasi lingkungan, dan keragaman hayati di Jawa Barat. "Nantinya siswa dari Bangka Belitung akan mengunjungi Bio Farma untuk melihat produksi vaksin," katanya.

Kemudian, kata dia, melakukan kunjungan ke perkebunan dan pengolahan Teh PT PN VIII, mengunjungi pengelolaan air dan kawasan wisata waduk Jatiluhur milik Perum Jasa Tirta 2, serta mengunjungi Mandiri University serta Museum Mandiri.

Rahman mengatakan, pihaknya tahun lalu juga menyelenggarakan program BUMN Mengajar. Bio Farma konsisten mengedukasi masyarakat untuk mencapai Indonesia Sehat. "Tahun ini, kami ajak pula SMN Bangka Belitung ke tempat kebudayaan seperti Saung Angklung Udjo," katanya.

Siswa pun, kata dia, akan diajak mengelilingi tempat-tempat bersejarah di kota Bandung seperti Museum Asia Afrika, Museum Sri Baduga. "Serta edukasi lingkungan ke Taman Hutan Raya, tak ketinggalan kunjungan ke SMAN 2 Bandung dan Universitas Pendidikan Indonesia," katanya.

Menurut dia, program kunjungan ke Universitas negeri di Bandung ini baru dilakukan tahun ini. Tujuannya agar para siswa memiliki wawasan dan memiliki mimpi untuk melanjutkan sekolah terbaik seusai lulus nantinya.

Program SMN sendiri, telah dilaksanakan sejak tahun 2015 dan diikuti 632 siswa dan pada tahun 2016 diikuti 679 siswa. Kegiatan ini bertujuan menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragamam kekayaan Nusantara, melalui pemahaman nyata terhadap keragaman kekayaan Nusantara dalam bentuk pertukaran Informasi dan pengalaman.

Pelaksanaan kegiatan yang diinisiasi Kementerian BUMN dan difasilitasi oleh seluruh BUMN yang memiliki wilayah kerja di 34 Provinsi seluruh Indonesia, juga menjadi bagian dalam membangun pemahaman para pemangku kepentingan (stakeholders). Juga, membangun pemahaman mengenai peran Kementerian BUMN dan BUMN dalam turut serta membangun Kapasitas Nasional (National Capacity Building) melalui generasi muda penerus bangsa.

Seleksi siswa calon peserta SMN 2017 Jawa Barat telah dilaksanakan pada tanggal 28 April 2017 yang lalu di GSG Bio Farma, dengan materi seleksi berupa tulisan esai, prestasi akademik / non akademik (olahraga, seni tari dll), dan keaktifan dalam berorganisasi serta tes kesehatan.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement