REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK --  Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) Kementerian Pariwisata mengapresiasi kehadiran apartemen halal Grand Zamzam Towers.

"Grand Zamzam sebagai pelopor hunian lifestyle yang Islami," ungkap Ketua  Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H)  Kementerian Pariwisata, Riyanto Sofyan seusai berkunjung ke kawasan proyek pembangunan Apartemen Grand Zamzam Towers di Jalan Margonda Raya No 12 Depok, Jawa Barat, Rabu (12/7).

Riyanto menilai, Grand Zamzam suatu proyek pengenbangan hunian, yang bukan hanya menawarkan hal yang lazimnya dalam suatu proyek hunian modern lainnya. "Tetapi konsep lifestyle yang unik dan menenteramkan bagi penghuninya," ujarnya.

Apartemen yang mengusung konsep Islamic lifestyle ini akan menjadi salah satu destinasi atau produk wisata halal dengan dibangunnya sejumlah fasilitas seperti masjid yang ikonik, pusat kuliner halal, minimarket halal, spa halal, sekolah Islam berasrama (boarding school), hingga hotel syariah.

Guntur Subagja dari Grand Zamzam Towers memaparkan, di kawasan seluas tiga  hektar ini akan dibangun hunian vertikal terintegrasi yang memadukan konsep hunian modern (modern living), gaya hidup Islami (Islamic lifestyle), dan peduli alam (green living).

Guntur menambahkan, Grand Zamzam Towers menggandeng komunitas-komunitas Islami, antara lain Al-Azhar, Asyifa Boarding School, Koperasi Syariah 212, Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), dan komunitas warga setempat. “Sinergi itu untuk  membangun dan  melahirkan peradaban baru yang Islami,” tutur Guntur Subagja.

Ikuti Whatsapp Channel Republika