REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Kebutuhan dana masyarakat menjelang lebaran dipastikan melonjak. Untuk itu, Bank BJB menyiapkan dana likuiditas sekitar Rp 9,6 triliun yang didistribusikan ke seluruh kantor Bank BJB di Indonesia, khususnya daerah tujuan mudik.

Senior Vice President divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama mengatakan, nilai dana likuiditas yang didistribusikan menjelang lebaran ini meningkat 30 persen dibandingkan musim yang sama di tahun lalu. Peningkatan itu dipicu terealisasinya program penyaluran bantuan dana sertifikasi guru, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), gaji karyawan, gaji ke-13 dan gaji ke-14.

Khusus untuk Kota Bandung dan sekitarnya, tutur Hakim, dana likuiditas yang disiapkan sekitar Rp 3,4 triliun. ‘’Kami sengaja tingkatkan distribusi dana likuiditas demi memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang libur lebaran,’’ ujar dia dalam acara buka puasa bersama di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (19/6).

Kebutuhan lain dari masyarakat menjelang lebaran ini, yakni penukaran uang. Untuk itu, kata Hakim, Bank BJB sengaja menyediakan layanan penukaran uang di seluruh kantor cabang. Berdasarkan data, kata dia, Bank Indonesia (BI) menyediakan uang kartal untuk persiapan lebaran senilai Rp 167 triliun. Uang tersebut telah disebar ke seluruh kantor perwakilan BI.

Hakim menjelaskan, BI juga menggandeng sejumlah bank, termasuk Bank BJB, dalam menyiapkan layanan penukaran uang pecahan kecil (UPK) melalui mobil layanan kas. Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, layanan itu berlangsung pada 5-16 Juni 2017. Sementara untuk wilayah Bandung dan sekitarnya, mobil layanan kas tersedia pada 5-22 Juni 2017. Mobil layanan kas Bank BJB tersebar di Monumen Perjuangan Rakyat, Lapangan Tegallega, Alun-alun Ujungberung, Alun-alun Cimahi, halaman Parkir Balaikota Bandung dan Asia Afrika.    

Ikuti Whatsapp Channel Republika