REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Menjelang libur lebaran, pasokan daya listrik di Pulau Lombok aman. Hal tersebut disampaikan General Manager PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) Mukhtar saat melakukan Safari Ramadhan ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Ampenan dan Taman, Mataram, pada Jumat (16/6).
Mukhtar mengatakan safari Ramadhan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan pasokan listrik dan personil menghadapi libur lebaran. "Pasokan daya untuk libur lebaran aman, tidak perlu khawatir kita punya cadangan daya di Lombok cukup besar, sekitar 40 MW. Mudah-mudahan masyarakat bisa merayakan lebaran dengan nyaman," kata Mukhtar di Mataram, Jumat (16/6).
Mukhtar melanjutkan, dari kondisi ketersediaan daya, saat ini daya mampu pembangkit di Pulau Lombok mencapai 260 MW dengan beban puncak sebesar 220 MW. Dengan cadangan daya sebesar 40 MW dinilai cukup untuk menghadapi libur lebaran. Bahkan jika seluruh pembangkit yang ada di pulau Lombok dioperasikan, maka pasokan daya mencapai 315 MW.
"Jadi bukan hanya untuk libur lebaran, untuk investor mulai industri, pembangunan hotel, dan kawasan wisata pun kami siap menyuplai listrik," ucap Mukhtar.
Selain itu, Mukhtar juga menjamin pasokan daya di Sumbawa dan Bima selama libur lebaran mencukupi. Untuk sistem Sumbawa saat ini memiliki daya mampu mencapai 47 MW dengan beban puncak sebesar 39 MW. Sementara untuk sistem Bima memiliki kapasitas pembangkit mencapai 50 MW dengan beban puncak mencapai 40 MW.