REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PLN membuka instalatur dan lembaga inspeksi teknik (LIT) di Kantor PLN se-Pulau Lombok. General Manager PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) Mukhtar di Mataram, Selasa (13/6) mengatakan, bagi calon pelanggan PLN yang ingin pasang baru instalasi listrik dan memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO), kini sudah dapat mengurusnya secara bersamaan di Kantor Pelayanan PLN yang tersebar di Pulau Lombok.
"Mulai 12 Juni 2017, Instalatur dan Lembaga Inspeksi Teknik (LIT), kini buka layanan di Kantor PLN se-Pulau Lombok," ujar Mukhtar.
Sesuai Undang-undang No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, SLO merupakan salah satu syarat penyambungan listrik oleh PLN. SLO digunakan untuk menilai kelayakan instalasi milik calon pelanggan untuk dialiri listrik. Penerbitan SLO sendiri dilakukan oleh LIT (Lembaga Inspeksi Teknik).
"Layanan terpadu di kantor PLN ini merupakan upaya PLN Wilayah NTB untuk meningkatkan mutu pelayanan dan mempercepat pertumbuhan elektrifikasi di NTB. Sementara, (layanan terpadu) hanya tersedia di Kantor Rayon PLN di Pulau Lombok, Ke depannya Sumbawa dan Bima akan mengikuti," kata Mukhtar.
Mukhtar melanjutkan, keberadaan Instalatur dan LIT di kantor PLN dinilai dapat mempermudah proses permohonan pasang baru, karena semua persyaratan layanan pasang baru dapat dilakukan di satu tempat. Menurut Mukhtar, layanan ini dapat memangkas waktu proses pasang baru listrik. Selain itu juga untuk menghindari pungutan liar dan pengerjaan instalasi listrik oleh instalatir yang tidak resmi dan tidak bersertifikat.
"Berangkat dari keluhan masyarakat dan temuan dilapangan serta komitmen PLN untuk memberikan kemudahan akses mendapatkan listrik, maka dari itu PLN mengeluarkan layanan ini," ungkap Mukhtar.